Pembunuhan di Ulee Madon, Anak Korban Masih Trauma, tak Berani Pulang Ke Rumah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dalam kasus pembunuhan di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, ada dua anak korban yang selamat, yakni Riski (15) anak sulung korban. Riski selamat dikarenakan saat kejadian tersebut sedang tadarus di masjid desa setempat.
Satu lagi, Zikri (4). Bocah ini pun berhasil selamat setelah melompat dari lantai dua rumahnya. Meskipun efek dia melompat tersebut kedua kakinya dilaporkan retak.
Baca: FOTO-FOTO: Sambal Khas Aceh di Bulan Ramadhan
Baca: Pembunuhan di Ulee Madon, Tersangka: Daripada Dia Bunuh Saya, Makanya Saya Tusuk Dia
Baca: Tiga Jenazah Korban Pembunuhan di Ulee Madon Aceh Utara Dikubur Satu Lubang
Namun pastinya insiden sadis yang menimpa keluarganya tersebut masih terus menyimpan kesedihan dan rasa trauma bagi kedua anaknya.
Berdasarkan informasi lanjutan yang dihimpun Serambinews.com, untuk Riski, masih sering duduk diam dan melamun walau banyak orang yang melayat ke rumah duka.
Lebih kasihan lagi terhadap kondisi psikologi dari Zikri. Anak tersebut malah tidak mau sama sekali pulang ke rumahnya.
Karena masih sangat takut untuk pulang. Sehingga sejak kejadian hingga sekarang bocah itu pun masih tinggal tempat familinya yang juga merupakan warga Ulee Madon.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, mengakui kondisi kedua bocah tersebut.
Sehingga pihaknya akan terus memberikan perlindungan hukum kepada kedua anak korban. Disamping itu, khusus untuk Zikri akan didampingi tim psikolog anak untuk memulihkan trauma. yang dialaminya.
Sebagaimana diketahui, warga Muara Batu Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) subuh digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk, bahkan seorang korban yang baru berumur 18 bukan ditemukan dalam bak mandi dengan kondisi luka tusuk di leher.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, maka terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut tidak lain adalah suami ketiga korban. Dimana tersangka ditangkap di Simpang Lambaro, Aceh Besar.
Kini tersangka dengan kedua kakinya mengalami luka tembak tersebut telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses hukum lanjutan.