Listrik di Sebagian Aceh 'Hidup-Mati' Sejak Sahur, Begini Penjelasan GM PLN Aceh

Penulis: Eddy Fitriadi
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

"Gangguan tadi pagi disebabkan oleh adanya peralatan di gardu induk Belawan yang rusak. Hal ini menyebabkan beberapa pembangkit keluar sistem sehingga sebagian Medan dan Aceh terjadi pemadaman," ujarnya.

Jefri menjelaskan, saat ini petugas masih melakukan perbaikan dan pengaturan beban agar listrik di kedua provinsi dapat kembali normal.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi gangguan ke depan, saat ini sedang tahap penormalan. Cuaca bisa jadi penyebab dari gangguan ini. Petugas sedang mempelajari dari data yang ada," timpalnya.

GM PLN Aceh menegaskan, meskipun hingga saat ini tak ada lagi gangguan dengan peralatan di gardu induk Belawan, dampak dari kejadian itu masih terasa di PLTU Nagan.

"PLTU Nagan Raya harus start lagi sejak pagi tadi. Semoga menjelang malam nanti sudah bisa masuk ke sistem kalau tidak ada kendala," harapnya.

Penjelasan Manajer PLN Meulaboh

Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh, Ediwan kerusakan di Belawan berdampak pada beroperasinya PLTU Nagan Raya 1 dan 2. 

"Terhadap PLTU 1 dan 2 Nagan Raya mulai tadi pagi sudah dilakukan proses startup kembali. Insya Allah sore ini bisa masuk sistem kembali arus dari PLTU, " kata Ediwan.

Baca: 1.158 NIP CPNS Kemenag Aceh Sudah Tiba, Awas Jangan Terkecoh Orang yang Ngaku-ngaku Bisa Urus SK

Daya Tambahan 200 MW

Sebelumnya diberitakan, General Maneger PT PLN Persero Wilayah I Aceh, Ir Jefri Rosiadi, mengatakan PLN menyiapkan daya tambahan listrik 200 mega watt (MW) dari PLTU Pangkalan Susu, Sumatera Utara (Sumut), untuk persiapan penyediaan tambahan daya listrik pada Ramadan dan Lebaran nanti di Aceh.

Jefri Rosiadi didampingi Kadis ESDM Aceh, Mahdinur dan Biro Humas PLN, Bahrul, menyampaikan hal ini kepada wartawan di ruang rapat pimpinan PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (2/5/2019).

“Beban puncak daya listrik di Aceh pada Bulan Puasa dan Lebaran 1440 Hijriah nanti diperkirakan sekitar 450 megawatt dan untuk cadangan penyuplai tambahan, jika ada gangguan atau kerusakan, sudah kita siapkan dari PLTU 3 Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumut, sebesar 200 MW,” kata Jefri.

Untuk menjaga gangguan listrik pada Ramadhan ini, kata Jefri Rosiadi, pihaknya juga sudah melakukan gelar pasukan persiapan penanganan gangguan listrik yang terjadi menjelang puasa, bulan puasa, dan Idul Fitri 1440 nanti.

Acara ini berlangsung di halaman Kantor PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (2/5).

Sebanyak 500 petugas perbaikan gangguan listrik PLN disiagakan bersama mitra kerjanya dan diberikan bimbingan dan pengarahan motivasi kerja di lapangan.

Halaman
123

Berita Terkini