Hasil Otopsi Ungkap Vera Disiksa Sebelum Dimutilasi, Ada Sidik Jari Mantan Pacarnya Oknum TNI

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vera Oktaria, kasir minimarket yang dibunuh di kamar hotel, dan mantan kekasihnya, DP

Meski begitu, belum diketahui pasti apakah DP benar-benar menjadi pelaku pembunuhan, sebab pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

DP Dikenal Kasar dan Posesif

Luka mendalam dan kesedihan terlihat di raut wajah keluarga Vera Oktaria, ketika mengetahui mayat perempuan mutilasi yang ditemukan di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Jumat (10/5/2019) kemarin adalah mayat Vera Oktaria, yang selama ini dicari sang keluarga.

Vera yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Suhartini (50) dan Dumbro (66), mempunyai kepribadian tertutup dan diam.

Namun sesekali Vera pun sering bercerita kepada sang ibu.

"Anak saya ini orang pendiam pak. Seperti biasa kalau pergi meninggalkan rumah biasa pamit dan pulang langsung pulang ke rumah," ungkap Suhartini, ibu Vera Oktaria, kepada Sripoku.com, Sabtu (11/5/2019).

Vera Oktaviana, kasir minimarket yang tewas dimutilasi (kolase Facebook/TribunSumsel)

"Saya pun tidak pernah mendengar anak saya ini ada masalah dengan orang lain atau temannya. Yang ada masalah dengan sang pacarnya," tambah Suhartini.

Ketika ditanya mengenai siapa lelaki yang dekat dengan Vera, Suhartini mengungkapkan bahwa pria itu adalah DP.

Mereka sudah menjalin hubungan (pacaran-red) sejak duduk di bangku SMP (sekolah menengah pertama).

"Pria ini sering main ke rumah. Namun saya anggap pacaran biasa, namanya anak-anak," tambah Suhartini.

Suhartini melihat DP sering terlihat ringan tangan kepada Vera.

Hal ini membuat Vera sering ketakutan dan gelisah terhadap DP.

DP terlihat posesif, terlalu cinta dan cemburuan dengan Vera.

"Vera pernah cerita dengan saya, dirinya tidak mau lagi dengan DP, tetapi DP terus memaksanya. Ini karena DP sering kasar dan main tangan," katanya.

Aksi kekerasan yang dialami Vera pun, sambung Suhartini, sering terjadi di rumahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini