"Kami semua kerja, jadi kami tidak tahu," kata Ml.
Dia juga mengatakan saat kejadian tidak ada orang di rumah.
"Kemarin kami masuk pagi, jadi kami tidak tahu," kata Ml.
Sementara di tempat yang sama penyidik Polsek Batuaji, mengatakan mereka hanya meminta keterangan kepada penghuni kos yang satu rumah dengan mereka.
"Kita hanya mintain keterangannya, masih kita kembangkan," kata penyidik.
Tidak lama setelah itu dua penyidik dari polsek Batuaji langsung meninggalkan rumah kos tempat Ni Luh melahirkan bayi kembarnya.
Baca: Gagal Operasi, Bayi Bocor Jantung Asal Ladong Aceh Besar, Meninggal Dunia di RSCM Jakarta
Baca: Punya Pengalaman Buruk Tahun 2014, Prabowo Tak Akan Gugat Hasil Pemilu ke MK
Baca: Siswi SMK Hamil 8 Bulan di Luar Nikah, Pacar Mau Menikahi Asal Diberi Uang Rp 7 Juta dan Motor Ninja
Baca: Segudang Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut, Bikin Rambut Sehat dan Mengkilat
Baca: 6 Fakta Kasus Eggi Sudjana, Berawal dari Seruan People Power hingga Jadi Tersangka dan Resmi Ditahan
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Kembar Tewas di Kamar Kos, Satu Ditemukan Dalam Ember" dan telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Dibungkus Sprei Barcelona dalam Ember Cucian, Begini Kondisi Mayat Bayi Kembar Saat Ditemukan di Kos dan Dimintai Keterangan Polisi Terkait Penemuan Mayat Bayi Kembar, 3 Anak Kos di Batuaji Terlihat Trauma)