"Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api," tuturnya.
"Kita sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa akan ada pihak ketiga yang akan memanfaatkan situasi unras tersebut. Oleh karenanya masyarakat tidak perlu terprovokasi," sambung Dedi Prasetyo.
Baca: Minta Polisi tak Tembak Peserta Aksi di Jakarta, Massa Bawa Bambu Runcing & Batu ke Polres Pamekasan
Baca: Kanada Tahan Dua Pemilik Kebun Binatang, Karena Dua Harimau Mati
Baca: Kronologi Farhan Tewas Saat Aksi 22 Mei, Tertembak Saat Jaga Rumah Rizieq Shihab di Petamburan
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Tunjukkan 3 Senjata Api yang Akan Dipakai Tersangka Saat Demo 22 Mei" dan telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Aparat Ciduk Tiga Orang yang Siapkan Isu Sniper Saat Aksi 22 Mei, Targetnya Pejabat)