Tiga Pelempar Bus Asal Bandar Baru Pijay Ditangkap Aparat Polisi. Ini Motifnya
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tiga pelaku pelempar bus penumpang Pelangi BL 7326 AA yang masih remaja, Selasa (28/5/2019) dini hari sekira pukul 00.15 WIB ditangkap oleh aparat polisi dari jajaran Polres Pidie di Gampong Paru Keudee, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Belakangan terungkap, aksi pelemparan itu dilakukan oleh salah seorang pelaku yang dilatarbelakngi oleh rasa dendam atas meninggalnya saudara sepupunya digilas oleh bus pada tahun 2018 lalu oleh bus Sempati Star di ruas jalan Banda Aceh-Medan, persisnya di Gampong Kuthang, Kecamatan Trienggadeng.
Tiga pelaku diamankan setelah melempar bus di persimpangan Paru Keudee, Bandar Baru, Pidie Jaya saat bus Pelangi yang disopiri oleh Junaidi bin Rusli (42) warga Gampong Tanjong Ulim, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Akibat pelemparan dengan menggunakan batu itu, menyebabkan kaca sebelah kanan bus pecah.
Ketiga pelelaku pelempar bus tersebut berasal dari Gampong Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
"Ketiga palaku masih berusia remaja, dan berstatus pelajar tingkat SMA," sebut Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK melalui Kasatreskrim, AKP Mahliadi ST MM kepada Serambinews.com, Selasa (28/5/2019).
Baca: Tim Gabungan Polisi Syariat Aceh Barat Amankan Makanan
Baca: Oknum PNS Abdya Penyebar Hoaks dan Hina Capres 01 Terancam 10 Tahun Bui
Baca: Seorang Warga Peusangan Ditangkap, Ini Kasusnya
Dirincikan Mahliadi, ketiga pelempar bus itu masing-masing, Is bin Mu (16), Al bin Sul (15), dan Mir bin Muh (16) yang ketiganya berasal dari Gampong Paru Keudee, Bandar Baru.
Ihwal peristiwa nahas itu, saat bus penumpang umum Pelangi sedang meluncur dari arah Banda Aceh menuju Medan, setiba di persimpangan Paru Keudee, terdengar suara lemparan pada bagian badan mobil sebelah kanan.
Mendengar denduman suara leparan, sang sopir melambatkan perjalanan dan berhenti sekitar 100 meter dari lokasi pelemparan dan sang sipir bersama penumpang melihat ada delapan orang remaja yang berkeliaran di lokasi pelemparan yang diduga merekalah pelakunya.
"Ketiga pelempar bus ini telah dimankan untuk penyidikan lebih lanjut guna menjalani pemeriksaan," ujarnya (*)