Tentang tidak ada satu pun parpol mampu meraih lebih dari 1 kursi setiap dapil, menurut keterangan karena penetapan kursi terpilih pada Pemilu 2019 menggunakan metode Saint Lague yang menerapkan bilangan pembagi berangka ganjil 1, 3, 5, 7 dan seterusnya.
“Padahal, bila penetapan kursi terpilih seperti metoda yang digunakan Pemilu 2014 lalu, maka Demokrat bisa meraih 2 kursi di Dapil 1 dan Dapil 3,” kata salah seorang Pengurus Partai Demokrat Abdya.
Didasarkan kepada rekap suara yang sudah tuntas dilaksanakan KIP Abdya, dua parpol terjadi penurunan perolehan kursi di DPRK.
PA sebelumnya 7 kursi diperkirakan hilang 4 kursi sehingga tersisa 3 kursi, dan Hanura dari 2 turun menjadi 1 kursi.
Bukan saja hilang 4 kursi, PA bakal kehilangan hak menduduki jabatan Ketua DPRK Abdya.
Jabatan Ketua DPRK Abdya diperkirakan beralih kepada Partai Demokrat yang meraih suara terbanyak pertama dari tiga dapil.
Tiga parpol meningkat perolehan kursi, yaitu PNA dari 1 menjadi 3 kursi, Golkar dari 1 menjadi 3 kursi dan Gerindra dari 1 menjadi 2 kursi.
Bahkan, jatah Wakil Ketua I DPRK diperkirakan menjadi hak PNA yang meraih suara terbanyak kedua dari tiga dapil. Sementara PA diperkirakan mendapat jatah Wakil Ketua II DPRK Abdya.
Partai Amanat Nasional (PAN) diperkirakan tidak lagi menempati wakilnya di jajaran pimpinan DPRK sebagaimana periode 2014-2019 mendapat jatah Wakil Ketua II DPRK Abdya.
PAN kehilangan hak sebagai wakil ketua dewan karena hasil perolehan suara Pileg kali ini masih di bawah Demokrat, PNA dan PA.
Dua parpol dalam Pileg 2014 lalu tidak berhasil menempatkan wakilnya di DPRK, ternyata muncul dalam Pileg 2019, yaitu PKS dan PPP masing-masing mendapat 1 kursi.
PKS mendapat satu kursi dari Dapil 1 dan PPP memperoleh satu kursi dari Dapil 2.
Sebaliknya, dua parpol yang sebelumnya mendapat satu kursi, ternyata kehilangan kursi dalam Pileg kali ini, yaitu PBB dan PKPI.
Khusus PKPI memang tidak ada caleg untuk DPRK Abdya untuk Pemilu kali ini.
Sedangkan empat parpol berhasil mempertahankan masing-masing 3 kursi di DPRK Abdya, yaitu Demokrat, PAN, Nasdem.