152 Operator Gampong di Abdya Ikut Bimtek Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu
Daftar BDT (Basis Data Terpadu) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai pedoman penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu ..
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
152 Operator Gampong di Abdya Ikut Bimtek Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Daftar BDT (Basis Data Terpadu) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai pedoman penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu, sebagian diantaranya dinilai tidak akurat.
Dalam artian, masih banyak warga kurang mampu (miskin) ternyata tidak masuk daftar BDT, sebaliknya warga yang mampu secara ekonomi justru masuk daftar sehingga mengundang protes.
Kondisi ini mengakibatkan daftar BDT tersebut perlu diperbaiki atau direvisi.
Terkait dengan hal ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Abdya menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang verifikasi dan validasi data BDT dimaksud, diikuti seluruh operator atau kaur perencanaan gampong (152 gampong) dalam sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.
“Bimtek berlangsung tiga hari, 18-20 Juni,” kata Kepala Dinsos Abdya, Ikhwansyah TA menjawab Serambinews.com, Rabu (19/6/2019).
Bimtek digelar dalam rangka perbaikan atau revisi BDT program penanganan keluarga kurang mampu atau fakir miskin.
Para operator atau kaur perencanaan gampong dilatih melakukan verifikasi dan validasi BDT Periode Juni 2019 melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan – Next Generation).
Kegiatan bimtek selama tiga hari digelar di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya di Bukit Hijau, Gampong Keude Paya, Blangpidie.
Baca: Pemda Aceh Selatan Diminta Lakukan Penertiban Asset
Baca: Tu Sop Serahkan Kunci Rumah BMU Untuk Mualaf di Langsa
Baca: Makmur Budiman Resmi Ditetapkan Sebagai Ketua Kadin Aceh
Menurut Kepala Dinsos Abdya, Ikhwansyah TA, kegiatan bimtek hari pertama, Selasa (18/6/2019) diikuti operator atau kaur perencanaan gampong dari Kecamatan Babahrot (14 desa) dan Kecamatan Kuala Batee (21 desa).
Hari kedua, Rabu (19/6/2019), hari ini, diikuti operator atau kaur perencanaan gampong dari Kecamatan Jeumpa (12 desa), Susoh (29 desa), dan Blangpidie (20 desa).
Sedangkan Bimtek pada Kamis (20/6/2019), besok, diikuti operator atau kaur perencanaan gampong dari Kecamatan Setia (9 desa), Tangan-Tangan (15 desa), Manggeng (18 desa) dan Lembah Sabil (14 desa).
Kegiatan bimtek tersebut, diharapkan para operator atau kaur perenacaan gampong lebih menguasai penggunaan aplikasi SIKS-NG dalam perbaikan data BDT sebagaimana hasil musyawarah gampong/desa setempat.(*)