SERAMBINEWS.COM - Saksi tim hukum kubu 01 Jokowi-Maruf Amin, Anas Nashikin bikin seisi ruangan sidang sengketa Pilpres 2019 lanjutan di Mahkamah Konstitusi tertawa.
Dalam sidang sengketa Pilpres 2019 yang berlangsung pada Jumat (21/6/2019) ini, Anas Nashikin mencoba menjelaskan maksud dari diksi 'kecurangan adalah bagian dari demokrasi' dalam slide materi pelatihan saksi pemilu TKN pada 20-22 Februari 2019 di Jakarta.
Anas Nashikin awalnya mengatakan, pada saat penyusunan materi itu, tak seserius seperti saat ini.
Saat ia mengatakan itu, beberapa orang di ruangan sidang sengketa Pilpres 2019 mulai tertawa.
Lalu, di sini lah Anas mulai mengumpamakan mengenai antisipasi kecurangan dalam Pemilu 2019.
Ia mengumpamakan kecurangan itu ke dalam penyakit batuk.
"Kira-kira filosofisnya: Anda batuk mau batuk kering batuk apapun minum Konidin
kira-kira begitu. Jadi dalam pemilu ada kecurangan jenisnya kecurangan sebelum, kecurangan hari H, dan kecurangan pascapemilu, dan itu harus kalian (saksi) antisipasi. Pakai apa? pakai aplikasi yang namanya Jamin," kata Anas dikutip dari tayangan di Kompas TV.
Lagi, seisi ruangan sidang tertawa mendengar perumpamaan Anas.
Menurut Anas, runtutan materi itu disampaikan dengan maksud tertentu.
"Agar peserta (saksi) dengan cara pengorganisasian saksi dibantu dengan aplikasi Jamin, maka akan tercipta pemilu yang terhindar dari kecurangan."
"Jangan di balik, kalau di balik bahaya. Anda minum Konidin maka Anda batuk, ini jadi bahaya namanya," ujar Anas.
Mendengar celotehan itu, tawa dari sejumlah orang yang ada di ruang sidang pecah.
Termasuk Anas, ia juga sempat tertawa setelah memberikan penjelasan.
Anas mengatakan, slide materi tersebut sengaja dibuat memakai diksi 'kecurangan merupakan bagian dari demokrasi' agar memberi perhatian dan keterkejutan peserta.
Ia berharap, setelah membaca itu, peserta pelatihan jadi berpikir: "kok bisa?"
"Maka kita jelaskan setelah itu agar peserta memberikan perhatian. Maksudnya apa? Di situ kita terangkan, makanya di slide setelah slide itu kita jelaskan jenis-jenis kecurangan, tahapan mana yang terjadi kecurangan, antisipasinya, jadi ini satu kesatuan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam sidang sengketa Pilpres 2019 ketiga di Mahkamah Konstitusi, saksi tim hukum kubu 02 Prabowo-Sandi, Hairul Anas memang sempat mengutarakan soal kegiatan training atau pelatihan yang diadakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf untuk para saksi dan calon pelatih saksi.
Ketua Tim Hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (berdiri-kanan) terlihat berdiskusi dengan anggota tim hukum Denny Indrayana di sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Anas mengatakan, dalam pelatihan itu, Moeldoko sebagai salah satu pemateri sempat menyebut mengenai istilah 'kecurangan merupakan bagian dari demokrasi'.
Kendati demikian, Hairul Anas juga tak menyatakan di pelatihan tersebut diajarkan untuk berlaku curang.
Terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko membantah memerintahkan kecurangan pada para saksi.
"Saya sebagai Wakil Ketua TKN, menyampaikan pembekalan. Hei saksi, hati-hati, di alam demokrasi yang utamakan kebebasan, maka kecurangan bisa saja terjadi. Jadi saya ingatkan, para saksi harus hati-hati, aware dan waspada," ujar Moeldoko di Bandung, Kamis (20/6/2019).
"Penyampaian saya intinya penekanan pada saksi harus waspadai terjadi kecurangan. Saya tidak pernah sama sekali ajarkan gimana saksi harus curang, enggak pernah dan itu diakui oleh Anas," ujar Moeldoko.
Ia meminta penyampaian dirinya soal penekanan soal kecurangan itu tidak diartikan seenaknya sendiri karena bagaimanapun, semua pihak tidak ingin ada kecurangan dalam proses pemilu.
"Jangan dibalik-balik, jangan ditafsirkan sendiri apalagi disebarkan ke masyarakat luas dan keluar konteks. Jadi clear, konteksnya seperti apa materinya apa," ujar Moeldoko.
Baca: YARA Dampingi Wanita Cleaning Service yang Diduga Dipukul Oknum Satpam KPPN Lhokseumawe
Baca: MRI Bireuen-ACT Aceh Gelar Baksos Kesehatan
Baca: Dua Video Ceramahnya yang Membuat Jadi Tersangka, Begini Kata Ustaz Rahmat Baequni
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saksi 01 Bikin Seisi Ruangan Sidang MK Tertawa, Jelaskan Materi Pelatihan TKN, tapi Bahas Obat Batuk