Dijadikan Cadangan Makanan Beruang, Pria Ini Ditemu Laiknya Mumi, Bertahan Hidup dengan Minum Urin

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditemukan laiknya mumi, pria ini masih bernafas, bertahan hidup dengan minum urin di sarang beruang.

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria yang menyerupai "mumi" ditemukan masih hidup sebulan setelah binatang itu menyerang dan menyeretnya ke sarang untuk dijadikan cadangan makanan, mengutip laporan dari The Sun (26/6/2019).

Alexander, adalah korban dari serangan beruang yang terluka parah dan hampir mati ketika anjing pemburu menemukannya di wilayah Tuva yang terpencil di Rusia.

Pria kurus itu dilarikan ke rumah sakit di mana petugas medis menemukan dia telah mematahkan tulang punggungnya setelah diserang oleh beruang.

Dia mengatakan kepada dokter bahwa beruang telah "mengalahkannya" - kemudian melemparkannya ke dalam sarang beruang di mana ia bertahan selama sebulan.

Dekat dengan Kematian

 Alexander ditemukan masih hidup, mengklaim bertahan hidup dengan minum urinnya. The Siberian Times

Alexander menjelaskan, "Beruang itu 'memelihara' saya sebagai cadangan makanan."

"Saya minum air seni saya sendiri untuk bertahan hidup."

Sekelompok pemburu Rusia menemukan Alexander setelah anjing mereka menggonggong dan menolak untuk pindah dari sarang beruang yang mereka lewati di hutan.

Ketika para pemburu memeriksa di dalam sarang, mereka melihat apa yang mereka yakini sebagai "mumi manusia" - dan menyadari bahwa dia ternyata masih hidup.

Sebuah video saat di rumah sakit menunjukkan pria berjanggut itu membuka matanya dan mengonfirmasi nama depannya.

Dia digambarkan memiliki "cedera parah dan jaringan yang membusuk" karena berbaring dan tak bergerak begitu lama.

"Tenaga medis setempat mengatakan mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana pria itu selamat dari cedera seperti itu," kata laporan itu.

Lokasi pasti di mana dia ditemukan belum terungkap, juga belum diketahui nama rumah sakit tempat dia dirawat.

Beruang coklat diketahui menyembunyikan mangsanya dan kembali untuk "berpesta saat tiba waktunya".

Baca: Kisah Nenek Gagalkan Pencopetan dengan Tangan Kosong Hingga Terseret 20 Meter, Pelaku Tewas Terjatuh

Baca: Mengenal Rudal Paling Canggih Milik Indonesia, Yakhont Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km

Baca: Coba Bongkar Praktik Pungli di Sekolahnya, Guru Honorer di Tangsel Diintimidasi dan Dipecat

Baca: Kecewa dengan Sistem Zonasi PPDB, Siswa Pekalongan Ini Bakar Belasan Piagam Prestasi

Halaman
12

Berita Terkini