Supriyanto Tarah Menguat Sebagai Calon Ketua di Musprov Perbakin Aceh
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Musyawarah Provinsi (Musprov) IV Persatuan Menembak dan Berburu (Perbakin) Aceh tahun 2019, Rabu (17/7/2019) mencuat hanya satu nama sebagai calon Ketua Pengprov Perbakin Aceh yang sudah siap yakni Supriyanto Tarah.
Calon tunggal ini sekarang menjabat sebagai Wakapolda Aceh dan bukan orang baru di jajaran kepolisian, karena ia pernah bertugas di Mapolda Aceh pada tahun 2000-an, kemudian Kapolres Bireuen dan staf Kemenkopolhukam yang juga memantau Aceh pasca perjanjian damai antara RI dengan GAM.
Bagi pengurus dan anggota Perbakin Aceh, sosok Yanto Tarah, panggilan akrab Supriyanto Tarah, tentu tak asing lagi dan dinilai sangat cocok memegang tampuk kepemimpinan organisasi menembak dan berburu di Aceh untuk lima tahun ke depan.
'Kita minta kesediaan Pak Yanto untuk memimpin Perbakin Aceh dan alhamdulillah beliau bersedia', kata Ketua Harian Pengprov Perbakin Aceh, Syafriel Antony usai pembukaan Musprov,di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Rabu (17/7/2019) malam.
Ketua Pengprov Perbakin Aceh, Husen Hamidi mengatakan, selama ini, program-program Perbakin berjalan sesuai aturan organisasi. Saat ini, katanya, sudah 16 Pengkab/Pengkot yang masih berjalan kepengurusannya. Sementara lima Pengkab lainnya sudah berakhir masa kepengurusan dan perlu segera dilakukan musyawarah kabupaten untuk pemilihan kepengurusan yang baru.
Sementara di bidang pembinaan, lanjut Husen Hamidi, sejumlah atlet menembak pemula mulai muncul dari sejumlah klub maupun pengkab dan pengprov saat penyelenggaraan turnamen Perbakin Cup di tingkat Provinsi Aceh setiap tahun.
Kemudian, katanya, sebagian atlet Perbakin yang berprestasi baik putra maupun putri, usai PON di Jawa Barat tahun 2016 lalu, mereka diterima masuk TNI/Polri.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar mengatakan, Musprov IV Perbakin Aceh tahun 2019 ini menjadi momen penting dalam menyiapkan atlet menembak menuju PON tahun 2020 di Papua.
“KONI Aceh terus mendorong agar pembinaan atlet perbakin yang handal menuju pentas nasional nantinya,” katanya.
Cita cita KONI Aceh, lanjut Kamaruddin, agar peringkat perolehan medali kontingen Aceh di PON Papua tahun 2020 meningkat dari PON Jawa Barat, serta mampu mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.
“Saya berharap, prestasi Aceh ke depan harus lebih meningkat dari lima tahun lalu. Torehan emas diprediksi Aceh harus masuk 10 besar di PON Papua,” ujar Kamaruddin yang akrab disapa Abu Razak.
Baca: Kejari Lhokseumawe Musnahkan Sejumlah Senpi, Amunisi, Sabu dan Rokok Ilegal
Baca: Diduga Ada Kutipan Liar di Lokasi Rekreasi Mantak Tari, Muspika Simpang Tiga Gelar Rapat
Baca: VIRAL Diduga Penampakan Pocong Dibonceng Pengendara Motor Terekam CCTV, Satpam Pabrik Terbirit-birit
Plt Gubernur Aceh diwakili Kepala Kesbang Linmas, Mahdi mengatakan, olahraga menembak memerlukan ketenangan dan keseriusan dalam memenuhi sasaran tembak.
Selain itu, Pengprov Perbakin Aceh harus dapat mengontrol anggotanya dan memantau penggunaan perangkat menembak agar tidak disalahgunakan. Seleksi yang ketat untuk menjaga anggota sehingga tidak dianggap illegal.