Senator Ghazali Abbas Adan Hargai Pemerintah Aceh Terkait APBA-P Dana Hibah dan Bansos
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Senator Aceh Ghazali Abbas Adan memberi apresiasi kepada Pemerintah Aceh yang dengan lugas dan jelas menerangkan penyaluran dana hibah dan bantuan sosial atau Bansos sesuai dengan mekanisme e-planning, e-budgeting dan e-reporting.
"Saya menghargai penjelasan Pemerintah Aceh yang akan menempuh mekanisme APBA Perubahan terkait dengan dana hibah dan bansos yang belum dicairkan," kata Ghazali Abbas Adan, di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, dalam pernyataannya nengatakan, sebagian dana hibah dan bantuan sosial (bansos) yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) murni 2019 yang belum ada realisasinya, akan diselesaikan dalam APBA Perubahan (APBA-P) 2019.
Taqwallah juga menyebutkan bahwa jumlah dana hibah dan bansos dalam APBA murni 2019 itu hanya Rp 1,8 triliun, bukan Rp 2 triliun sebagaimana sering disebutkan Anggota DPRA, Kautsar Muhammad Yus dan dikutip media.
Dari jumlah itu, kata Taqwallah, sekitar Rp 695,3 miliar telah dicairkan, di samping ada juga yang sedang dalam proses pencairan.
Baca: Senator Fachrul Razi Desak Kadistanbun Aceh Cabut Laporan di Polda dan Bebaskan Keuchik Munirwan
Baca: Hadapi Tiga Laga Tandang, Persiraja Banda Aceh Boyong 18 Pemain
Baca: VIRAL - Wanita Jual Diri Demi Utang Online Rp 1 Juta, Ternyata Ulah Fintech Ilegal
“Sedangkan sisanya 1,244 triliun rupiah yang persyaratan dokumennya belum lengkap, akan diusul kembali dalam RAPBA Perubahan 2019. Sedangkan pencairannya sebelum akhir tahun ini, “ kata Taqwallah.
Ghazali Abbas Adan menyatakan, Pemerintah Aceh sudah dalam jalur yang benar sehingga penyaluran dana hibah dan bansos tidak berujung kepada pelanggaran hukum.
"Saya memberi apresiasi kepada eksekutif dengan transparansi penjelasan tersebut seraya memastikan bahwa akan ditempuh mekanisme APBA-P, dan tentu dalam prosesnya akan melibatkan pihak legislatif.
Harapan saya, pihak-pihak yang terkesan ngotot dengan pendapatnya selama ini berkaitan dengan belum cairnya dana hibah dan bansos itu tidak perlu lagi membuat gaduh di luar gelanggang, berdasarkan selera dan pola pikir masing-masing," ujar Ghazali Abbas Adan.
Ditegaskan bahwa setiap sen anggaran yang di APBA-P itu harud tepat sasaran dengan jumlah yang pas sesuai alokasinya.
Baca: Cara Mendeteksi Penyakit dari Kondisi Mata, Tiba-tiba Buram Pertanda Ada Masalah
"Dengan dalih serta modus operandi dan nomenklatur apapun tidak ada tangan-tangan dari manapun yang mengurangi dan mengambilnya. Semoga," tukasnya lagi.
Ghazali menyatakan dirinya konsisten dengan sikap bahwa setiap sen anggaran dalam APBA haruslah untuk hal-hal yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat dan harus dapat dipertanggungjawab baik angka-angka mau kualitas pekerjaannya.
"Pola mekanisme seperti inilah sudah dipahami dan dilaksanakan oleh jajaran eksekutif Aceh sebagai pengguna anggaran," ujarnya.(*)