Samarkilang Explore, Mengungkap Keindahan Tersembunyi Bener Meriah

Penulis: Jalimin
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samarkilang Explore, Mengungkap Keindahan Tersembunyi Bener Meriah

Laporan Jalimin | Bener Meriah 

SERAMBINEWS.COM, SAMARKILANG - Samarkilang memiliki keindahan yang sangat menakjubkan untuk diexplore. Nama Samarkilang merupakan sebuah daerah yang terletak di tengah-tengah belantara hutan yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Secara administratif, Samarkilang berada di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.

Selama dua hari dua malam, darii sejak 23 hingga 25 Juli 2019, sejumlah elemen masyarakat berlatar belakang olahraga wisata arung jeram ditemani sejumlah warga melakukan penyusuran sungai yang melintasi hutan Serule Kabupaten Aceh Tengah hingga Samar Kilang Kabupaten Bener Meriah.

Perjalananan bertajuk Samarkilang Explore I/2019 ini menempuh perjalanan lebih 60 kilometer dengan 20 anggota tim diketuai oleh Camat Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata setempat.

Tujuan kegiatan ini, seperti dijelaskan Khalisuddin adalah untuk menggali potensi wisata di kawasan pergunugan dengan hutan perawan tersebut.

"Arung jeram hanya sebagai media, tujuan utama kita adalah menggali potensi wisata camping (perkemahan), fishing (memancing) dan melihat-lihat marga satwa," ungkap Khalisuddin.

Selebihnya, sebagai Kecamatan Syiah Utama yang baru sebulan dilantik, memiliki kewajiban mengetahui situasi dan kondisi wilayah yang dipimpinnya.

"Misi berjalan lancar walau penuh tantangan alam bebas. Ini semua tentu karena kerjasama tim yang baik," ungkap Khalisuddin.

Dijelaskan, disejumlah titik pemandangan sangat indah dengan karakter beragam. Hutan pinus, hutan tropis, karang terjal dan batu-batu besar, serta ngarai yang sangat menantang.

"Eksotis air terjun juga menghiasi perjalanan, dan tentu saja berbagai jenis ikan masih mudah didapatkan disini," jelasnya.

Selain itu, satwa seperti berbagai jenis burung, landak dan lain-lain masih ditemui di sepanjang perjalanan yang bersejarah itu.

"Kita akan coba mengemas paket wisata ini dan wisata-wisata lain, tentu setelah melengkapi data-data terkait potensi wisata Samar Kilang yang berjuluk Tanah Pejuang," ujar Khalisuddin.

Sementara itu, menurut trip leader, Abdul Hadi mengatkan, grade sungai yang dilalui beragam mulai grade 1 hingga grade 5.

Baca: Kisah Tragis Tentara Bayaran AS yang Terbunuh di Irak: Diarak, Dibakar, Lalu Digantung di Jembatan

Baca: Gerbang Lokasi Proyek Pembangunan Gedung KONI Aceh Disegel

Perjalanan juga diwarnai dengan portaging (mengangkat perahu di darat) karena ada bagian sungai yang mengalir di bawah bebatuan sehingga tidak dapat dilalui perahu.

Tidak jarang juga ada lining, yakni memindahkan perahu tanpa awak.

"Kami kurang beruntung karena air sungai sedang keruh, seandainya jernih tentu saja lebih eksotik lagi panoramanya," ujar Ujar Abdul Hadi.

Pemandu rafting berlisensi ini juga sangat tidak menyarankan, jika ada yang ingin menyusur sungai Samarkilang tanpa tim pemandu profesional.

Sementara peralatan dan komponen pendukung misi tersebut diantaranya dari Dinas Pariwisata Bener Meriah, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah dan Bener Meriah, Komatiga, Gayo Adventure serta Forum Reje dan Pemuda Syiah Utama. (*)

Tim Samrkilang Explore, saat istirahat di salah satu lokasi kawasan Krueng Samarkilang, Selasa (23/7/2019). (For Serambinews.com)
Tim Samarkilang Explore, saat istirahat di salah satu lokasi kawasan Krueng Samarkilang, Kamis (25/7/2019). (For Serambinews.com)
Tim Samarkilang Explore, saat istirahat di salah satu lokasi kawasan Krueng Samarkilang, Kamis (25/7/2019). (For Serambinews.com)
Tim Samrkilang Explore, saat istirahat di salah satu lokasi kawasan Krueng Samarkilang, Kamis (25/7/2019). (For Serambinews.com)
Tim Samarkilang Explore, saat istirahat di salah satu lokasi kawasan Krueng Samarkilang, Kamis (25/7/2019). (For Serambinews.com)
Tim Samrkilang Explore, saat istirahat di salah satu rintangan berat kawasan Krueng Samarkilang, Kamis (25/7/2019). (For Serambinews.com)

 

Baca: Bupati Aceh Besar Tunjuk Syukri Rahmat Sebagai Jubir

Baca: Keuchik Munirwan Sebut Kasus yang Menimpanya Sebagai Ujian

Baca: Usai Keluar dari Polda Aceh, Tgk Munirwan Bertolak ke Nisam untuk Melepas Sang Ibu Berangkat Haji

Berita Terkini