Kabut Asap

Ibu Korban Asap di Aceh Barat: Setahun Ini Anak Saya Sudah Dua Kali Dirawat

Penulis: Rizwan
Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa MTsN Blang Balee, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Kamis (4/8) pagi terpaksa dirawat di Puskesmas setempat setelah mengalami sesak nafas akibat kabut asap yang menerjang kawasan ini sejak beberapa hari terakhir.

Ibu Korban Asap di Aceh Barat: Setahun Ini Anak Saya Sudah Dua Kali Dirawat

Laporan Rizwan I Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Seorang ibu di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Warnidah, mengungkapkan kesusahan hatinya melihat kondisi kesehatan anaknya yang mengalami sesak nafas dan pingsan sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Sang anak, Cut Maulida (14), Selasa (30/7/2019), yang sedang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Blang Balee, Kecamatan Samatiga, dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.

Cut mengalami sesak nafas akibat terhirup kabut asap yang menyelimuti sekolahnya. Awalnya, bungsu dari delapan bersaudara ini dilarikan ke Puskesmas setempat, namun karena kondisinya parah, ia langsung dirujuk ke rumah saki.

"Anak saya tidak tahan dengan kondisi asap dan langsung sesak," kata sang ibu kepada Serambinews.com, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Meulaboh.

Menurut Warnidah, anaknya dalam tahun ini sudah dua kali mendapatkan perawatan medis yang disebabkan kabut asap.

Saat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sekitar Oktober 2018 lalu, Cut Maulida sempat dirawat di Puskesmas karena mengalami sesak napas parah.

BREAKINGNEWS - Delapan Siswa di Aceh Barat Tumbang Terhirup Asap Kebakaran Hutan

Kabut Asap Dampak dari Karhutla Semakin Tebal di Meulaboh

VIDEO - Kabut Asap Selimuti Meulaboh Aceh Barat, Lahan Terbakar Capai 122 Hektare

Selain Cut Maulida, enam siswa/siswi MTsN Blang Balee yang juga harus menjalani perawatan medis adalah, Leo Ferdi (15), Syakira (15), Roja Fitria (14), M Zaki (15), Laura (15) dan Nanda (14).

Sedangkan satu siswa SMA Samatiga yang menjalani perawatan bernama Nadiana (16).

Kedelapan siswa dan siswi itu awalnya dilarikan ke Puskesmas Cot Seumereung. Tetapi empat di antaranya langsung dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya sudah parah.

Tiga orang dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien, yaitu Leo Ferdi, Cut Maulida, dan Syakira. Sedangkan Roja Fitria dirujuk ke RS Harapan Sehat.

“Empat pasien dirujuk ke rumah sakit karena butuh penanganan lebih lanjut sehingga mendapat penanganan yang lebih maksimal. Pasien tersebut mengalami sesak napas karena terhirup asap,” kata Dokter Puskesmas Cot Seumereung Samatiga, dr Romisiada.

Kepala Tata Usaha MTsN Blang Balee, Yusmaidar yang ikut mendampingi para siswa, mengatakan, dua hari terakhir kabut asam yang menyelimuti wilayah mereka sudah semakin pekat, sehingga menganggu proses belajar mengajar.

“Ke depan perlu dilakukan terobosan sehingga ke depan tidak jatuh lagi korban,” harapnya.

Halaman
12

Berita Terkini