Otomotif

Mati Lampu? Mobil Ini Bisa Jadi Genset saat Listrik Padam, Pakai Setrika, AC, dan Kulkas Tahan 9 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) bisa menjadi genset saat mati lampu. Mobil ini diperkenalkan pada di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, beberapa waktu lalu.

"Outlet port-nya ada di bagasi, tinggal colok saja. Tidak perlu pakai alat konverter lagi. Pengambilan dayanya akan langsung dari baterai lithium-ion," kata Irwansyah.

"Mobil tidak harus menyala, tapi pastikan bahwa baterai sudah on," lanjutnya.

Berdasarkan batasan daya listrik mobil yakni 1.500 watt, pengguna bisa menghidupkan kulkas, lampu, kipas angin, mengisi daya handphone, dan sebagainya.

Baiknya, penggunaan dilakukan secara bergantian (ada batasan daya).

Colokan PHEV untuk listrik rumah tangga. (KOMPAS.com/Ruly)

Lantas bisa berapa lama? Baterai Outlander PHEV kapasitasnya adalah 13,8 kWh dengan daya output maksimum 1.500 watt.

Rata-rata, daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan satu lampu adalah 36 watt, setrika 300 watt, AC 375 watt, kulkas sekitar 300 sampai 400 watt.

Ketika semua tercolok (asumsi maksimum 1.400 watt), semua peralatan itu bisa menyala hingga sembilan jam lebih.

Namun bila BBM mobil masih penuh, Outlander PHEV dapat menjadi cadangan listrik sampai satu hari (20 jam lebih).

"Sistemnya itu, baterai akan terus berkerja sampai tersisa 20 persen. Saat di kondisi tersebut, mesin otomatis akan menyala dan bensin akan mengisi baterai. Begitu terus sampai baterai dan bensin habis," kata Irwansyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Mobil Penyelamat saat Mati Listrik, Bisa Jadi Genset"

Berita Terkini