Warga Abdya Serahkan Orangutan kepada BKSDA

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga Gampong Teladan Jaya, Pardi (kiri) menyerahkan bayi orangutan jantan kepada petugas BKSDA Resort Meulaboh, Satirin didampingi petugas Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Indrianto di Desa Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya, Senin (19/8/2019) siang.

Warga Abdya Serahkan Orangutan kepada BKSDA

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE -  Pardi seorang warga Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot menyerahkan seekor bayi orangutan Sumatera (Pongo abelii) kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Senin (19/8) siang.

Pemulangan bayi orang utan itu berawal dari informasi warga setempat kepada Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) tentang adanya keberadaan bayi orang utan di Babahrot.

"Setelah mendapatkan laporan itu, kami pun menghubungi pihak BKSDA, dan turun ke rumah, bersama warga yang melaporkan," ujar petugas YEL, Indrianto.

Setiba di rumah Pardi, Indrianto bersama tim pun menjelaskan aturan dan mekanisme menjaga, merawat satwa yang dilindungi.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, dengan suka rela Pardi menyerahkan orangutan yang diperkirakan masih berumur 1 tahun tersebut kepada pihak BKSDA.

"Alhamdulillah, karena jika salah merawat yang memelihara bisa diancam pidana, dan kami mengucapkan terimakasih," katanya.

So Sweet, Ada Anak Lajang Menanti Jodoh di Kursi Dewan Aceh Singkil

Senator Aceh Fachrul Razi Nyatakan Dukungan Terhadap KKR Aceh Ungkap Kebenaran

Nasir Djamil, Turunkan Densus 88 Kejar Pelaku Pembakar Rumah Wartawan Serambi


Sementara itu, Pardi seusai menyerahkan orang utan itu menjelaskan awal mula mendapatkan dengan orangutan itu sekitar sebulan lalu.

Ia menemukan satwa dilindung itu,  karena induknya teriak dan meminta tolong pasca terkena perangkap babi milik wargqla, yang berjaraknya hanya terpaut puluhan meter dari kebunnya. 

"Saat saya dengar suara terikan itu saya pun mencoba cari tau, dan ternyata orang utan, dan saya pun mencoba melepaskan induknya dari jeratan, sementara anaknya saya ambil," sebut Pardi.

Pardi mengaku ikhlas menyerahkan orangutan berjenis kelamin jantan kepada BKSDA. Terlebih, selama sebulan ini, ia sangat kewalahan memenuhi makanan atau umpan bayi orangutan tersebut.

"Ya tidak masalah, apalagi ini kan satwa langka yang wajib dilindungi," pungkasnya. (*)

Kapan Jadwal Pasti Penerimaan CPNS 2019? Ini Penjelasan Lengkap BKN

Laga Play-Off Liga 3, PSLS Lhokseumawe akan Tantang PSAP Sigli

Rayakan HUT RI, Kanwil BRI Banda Aceh Beri Bantuan CSR Kepada 3 SLB


 

Berita Terkini