Sementara itu, Jokowi berjanji akan menjaga kehormatan warga Papua dan meminta semuanya untuk tenang.
Ia menyampaikan hal tersebut saat ditemui awak media di Istana Negara.
Wawancara itu diunggah di channel YouTube Kompas.com Reporter on Location yang tayang pada Senin (19/8/2019).
Di hadapan para wartawan, Jokowi mengaku sadar telah terjadi sesuatu yang membuat warga Papua tersinggung.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kerusuhan di Manokwari dan sejumlah wilayah di Papua. (YouTube Kompascom Reporter on Location)
"Jadi Saudara-saudaraku, pace (bapak), mace (ibu), Mama-mama di Papua, Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan," ucap Jokowi.
Jokowi pun meminta seluruh warga Papua untuk saling memaafkan dan menjaga emosi.
"Oleh sebab itu, sebagai saudara se-bangsa dan se-tanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan. Emosi itu boleh tetapi memaafkan itu lebih baik, sabar itu juga lebih baik," ucap Jokowi.
Kepala negara tersebut juga berjanji akan terus menjaga kehormatan warga Papua maupun Papua Barat.
"Dan yakinlah pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace mace mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat," jelas Jokowi.
Lihat video berikut:
(TribunWow.com/Ifa Nabila/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul BREAKING NEWS - Fakfak Rusuh Menyusul Kerusuhan Manokwari, Pasar Dibakar Massa
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah