Beberapa DPW Partai Nanggroe Aceh Dukung Irwandi

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Zaini Yusuf

Ternyata tidak semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang menolak keputusan Ketua Umum (Ketum) Irwandi Yusuf terkait pergantian dan pengangkatan ketua harian dan sekretaris jenderal (sekjen) partai itu. Hasil konfirmasi Serambi Jumat (23/8), setidaknya ada lima DPW yang menyatakan mendukung keputusan sang ketua umum.

Kelima DPW dimaksud adalah PNA Banda Aceh, Sabang, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Gayo Lues. Selain mendukung keputusan Irwandi, para pimpinan DPW ini juga menolak wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas beberapa pengurus teras partai berwarna orange tersebut.

Ketua DPW PNA Banda Aceh, M Zaini Yusuf mengatakan pihaknya secara tegas menolak wacana KLB. Menurutnya, KLB itu digagas oleh beberapa pengurus DPP yang merasa kecewa dengan keputusan Ketum PNA. "Kami juga tidak yakin kongres ini dapat terlaksana karena beberapa DPW menolak wacana kongres. Selain itu juga, tidak mudah untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa karena syaratnya juga tidak mudah," ungkap Zaini.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bang M ini mengajak seluruh pengurus PNA, mulai tingkat DPP, DPW, hingga DPK untuk berbesar hati terhadap keputusan ketum partai. "Tidak ada maksud ketum untuk menzalimi si A dan si B. Keputusan ini murni untuk memudahkan komunikasi dan kelancaran operasional PNA saat ini dan masa yang akan datang. Mari kita akhiri kisruh ini dengan hati yang lapang," pungkas Zaini.

Pernyataan hampir senada juga disampaikan Ketua DPW PNA Nagan Raya, Cut Man. Dia mengatakan pihaknya juga menerima putusan Irwandi selaku ketum karena sudah sesuai dengan AD/ART Partai. "Saya sarankan hentikan kisruh partai," katanya.

Begitu juga dengan Ketua DPW PNA Abdya, Syarifuddin alias Buyong Ie Mirah yang mengatakan mendukung keputusan Irwandi terkait pergantian dan pengangkatan ketua harian dan sekjen partai. "Kami dari DPW Abdya tunduk dan patuh kepada ketua umum, Irwandi Yusuf. Apapun ceritanya, kami tetap taat dan patuh kepada atasan. Tapi terkait Kongres Luar Biasa, kami tidak ikut campur," ujar dia.

Syarifuddin menyampaikan kisrus yang terjadi di internal partai dianggap sebagai dinamika biasa. "Kisruh di internal partai kami anggap itu biasa saja, tapi kami tidak bisa mengambil sikap untuk membenarkan sebelah pihak," katanya.

Dia berharap petinggi partai bisa menyelesaikan kisruh yang melanda partai tersebut. "Jalinlah kerja sama yang bagus dan cari solusi yang bagus untuk membesarkan partai, jangan sampai partai hancur," demikian Syarifuddin.

Plt Ketua DPW PNA Sabang, Sayuti juga menyampaikan sepakat dengan keputusan Irwandi. Menurutnya, keputusan tersebut sudah diambil sesuai dengan AD/ART Partai. “Kita selaku kader tunduk dan patuh kepada keputusan ketua umum, apalagi keputusan itu sudah sesuai AD/ART,” katanya.

Ketua DPW PNA Gayo Lues Suardi alias Surya juga mengatakan setuju dengan keputusan Irwandi Yusuf. “Saya setuju dengan yang diputuskan BW (Bang Wandi), dia ada hak di situ. Tapi jangan terlepas dari AD/ART partai,” ungkap dia melalui telepon.

Dia juga berharap petinggi partai segera mencari solusi agar persoalan di internal partai segera berakhir. “Petinggi partai harus duduk dulu dan musyawarah mencari solusi bagaimana baiknya. Yang patut dikecilkan, dikecilkan, yang patut dihilangkan, dihilangkan, jangan memperuncing masalah,” pintanya.(mas)

Berita Terkini