Satpam Perumahan Tewas Digigit Ular, Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gigitan Ular?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panji Petualang dan satpam Iskandar yang tewas digigit ular Weling

"Kalau digigit, segera ke rumah sakit untuk minta pertolongan, lalu foto ularnya dan beri tahu ke medis agar bisa diobati," jelasnya.

Baca: Pelayaran Terganggu Cuaca Buruk, Puluhan Mobil Menumpuk di Pelabuhan Samatiga Aceh Barat

Perbedaan Ular Welang dan Weling

Seorang satpam di Gading Serpong, Tangerang Banten meninggal setelah digigit ular weling pada Selasa (20/8/2019). Sebelum diketahui jenisnya secara pasti, banyak masyarakat yang kebingungan apakah ular tersebut weling (Bungarus candidus) atau welang (Bungarus fasciatus).

Kompas.com pun menghubungi peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Amir Hamidy, pada Sabtu (24/8/2019) untuk mengetahui perbedannya.

1. Pola belang yang berbeda

Salah satu perbedaan yang paling kentara dari weling dan welang adalah pola gelangnya yang berbeda.

Meski sama-sama punya belang, welang memiliki pola yang lebih konsisten dan jelas daripada weling.

Pada welang, pola belang yang bisa hitam-putih atau hitam-kuning juga sampai ke perutnya, sedangkan belang hitam-putih pada weling hanya di are punggung dan perutnya putih.

2. Tanda V terbalik di kepala

Welang juga memiliki tanda V terbalik di kepala, sedangkan weling tidak memilikinya.

3. Bentuk ujung ekor

Jika Anda masih bingung dan tidak bisa melihat perut ular, maka perbedaan lain yang paling kelihatan adalah bentuk ekornya.

Welang memiliki ujung ekor yang tumpul, sedangkan weling memiliki ekor yang lancip.

Baca: Misteri Pedalaman Papua Buat Anak Miliader AS Penasaran, Petualangannya Justru Berakhir Tragis

Baca: Pencarian Hari Kedua, Jenazah Korban Tenggelam di Tapaktuan Belum Juga Ditemukan, Ini Kendalanya

Sama-sama berbahaya

Daripada weling, welang memang lebih jarang ditemukan.

Halaman
1234

Berita Terkini