Para pemimpin dunia anggota G7, seperti Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, menyatakan bakal membahas situasi di Amazon dalam pertemuan akhir pekan ini.
Namun, Presiden Brasil Jair Bolsonaro meradang dan menuduh mereka sedang menerapkan "pemikiran kolonial" karena tidak menyertakan Brasilia dalam pembicaraan.
Bolsonaro yang merupakan pemimpin sayap kanan itu menuding organisasi nonpemerintah (NGO) menjadi biang keladi kebakaran karena kehilangan pendapatan mereka.
Namun, Sizer mengungkapkan, justru pemerintahan Bolsonaro yang sudah mendukung langkah ilegal para petani lahan untuk melakukan pembersihan kawasan Amazon.
"Dengan yakin, kami dapat mengatakan bahwa pemerintah sudah memberikan lampu hijau terhadap aksi pembakaran dan perusakan secara ilegal," kata dia.
Paris dan Irlandia melalui Perdana Menteri Leo Varadkar sudah mengancam tidak akan mendukung perjanjian bebas antara Uni Eropa dan blok dagang Amerika Selatan, Mercosur, kecuali Bolsonaro mengambil tindakan untuk menjegal kebakaran hutan Amazon. Bolsonaro sendiri mengatakan, dirinya mempertimbangkan mengirim militer. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid dengan judul Kebakaran Hutan Amazon: Luas Wilayah yang Terbakar Capai 28 Kali Luas Jakarta