Laporan Nur Nihayati I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bangunan los daging di Pasar Pante Tengah, Kota Sigli, Pidie dibangun enam tahun lalu hingga kini telantar.
Amatan Senin (26/8/2019) dalam los itu jadi penyimpanan jaring jemur ikan. Dinding plafon mulai jatuh. Besi dipasang di bagian dinding sebagai terali sirkulasi udara juga sebagian penyot.
Bangunan los pasar daging berbentuk empat persegi panjang. Antara satu lapak dengan lainnya tidak disekat sehingga mudah dipantau.
Baharuddin (50) seorang pedagang ikan letaknya bersisian dengan los daging mengaku belum pernah digunakan bangunan los daging itu.
Baca: Heboh Kayu Bajakah di Rawa Singkil, Dinkes Koordinasi dengan Balai BPOM untuk Penelitan
Baca: Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Agara Masuki Hari ke 27, Sosok Pria Berambut Cepak Masih Misteri
Baca: Listrik Byar Pet Saat Pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah
"Bangunan itu dibangun uang daerah tapi tidak digunakan. Ini cuma menghambur-hambur uang saja," tutur Baharuddin.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Pidie Idham mengaku belum berfungsinya los pasar daging tersebut karena pedagang tidak mau menempati.
Sementara itu pedagang daging di Sigli berjualan berpencar. Ada di ruas jalan Sigli ke Gatot, ada juga di pinggir jalan Keuniree dan Tijue.(*)