Berita Banda Aceh

Muhammad Fadhillah Ketua IKAT Aceh, Jalin Kerja Sama dengan Kanwil Kemenag

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IKAT Aceh terpilih, Tgk H Muhammad Fadhillah Lc M Us (kiri) bersalaman dengan ketua IKAT sebelumnya, M Fadhil Rahmi Lc seusai Mubes III di Aula Mahkamah Syariah, Banda Aceh, Minggu (25/8/2019). Foto/IKAT Aceh

Sebelumnya, IKAT Aceh dipimpin oleh M Fadhil Rahmi Lc yang sudah berakhir masa jabatannya.

Muhammad Fadhillah Ketua IKAT Aceh,

Jalin Kerja Sama dengan Kanwil Kemenag 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teungku H Muhammad Fadhillah Lc M Us terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh periode 2019-2022 dalam Musyawarah Besar (Mubes) III IKAT Aceh.

Mubes ini di Aula Mahkamah Syariah, Banda Aceh, Minggu (25/8/2019).

Sebelumnya, IKAT Aceh dipimpin oleh M Fadhil Rahmi Lc yang sudah berakhir masa jabatannya.

Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhillah mengajak keluarga besar IKAT Aceh untuk bersama-sama berkontribusi lebih baik lagi ke depannya untuk masyarakat Aceh.

Selain itu, juga agar terus menjalin hubungan dengan instansi atau dinas untuk kemajuan Aceh.

"Mohon dukungan dari semua anggota IKAT Aceh dan juga bimbingan dari senior untuk kiprah IKAT di masa mendatang," ujarnya.

Baca: 13 Orang Lulus Seleksi Administrasi Calon Kepala BPMA, Ini Daftar Namanya

Baca: Amankan Pengukuhan Dewan di Dua Kabupaten, Polres Pidie Kerahkan 314 Petugas

Baca: Delapan ABK dari Dua Kapal Penyelundupkan Bawang Merah Ilegal Ditahan, Ini Lokasinya

Pada kesempatan tersebut, IKAT Aceh juga mengadakan bincang santai dengan tema "Harapan Umat Pada Alumni Timur Tengah" .

Narasumber acara ini sesepuh IKAT, Prof Azman Ismail, Ketua Nahdhatul Ulama Aceh, Tgk Faisal Ali, Pimpinan Muhammadiyah Aceh, DR Aslam Nur, Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh, dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Usamah El Madny.

Prof Azman dalam paparannya berharap anggota IKAT dapat menjalin silaturahmi yang kuat sebagaimana dulu ketika masih berada di Mesir.

Ikatan ukhuwah tersebut diharpkan dapat diaplikasi di Aceh.

Sementara Tgk Faisal Ali mengapresiasi kiprah keumatan IKAT selama ini, beberapa catatan yang dijelaskannya, IKAT harus selalu menjaga nilai-nilai kearifan lokal Aceh.

"IKAT dengan segala keilmuwan yang dimiliki juga harus selalu memperhatikan kaidah dimana bumi di pijak, disitu langit dijunjung," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kanwil Kemenag Aceh dan IKAT Aceh juga menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan keagamaan, seperti sosialisasi pendidikan ke Timur Tengah, pembinaan majelis taklim, penguatan penyelenggaraan haji dan umrah, dan pelatihan tahsin Alquran.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh dan Ketua IKAT Aceh sebelumnya, H M Fadhil Rahmi. 

Penandatanganan ini turut disaksikan sesepuh IKAT Aceh, Prof Azman Ismail, Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali, Tokoh Muhammadiyah Aceh, Dr Aslam Nur, serta seluruh anggota IKAT Aceh.

Daud Pakeh menyampaikan kerja sama tersebut bertujuan memperkuat dan mendukung kegiatan pendidikan dan keagamaan di Aceh.

Dikatakan, IKAT juga dapat menjadi jembatan penghubung untuk siswa melanjutkan pendidikan di Timur Tengah, mengingat tingginya minat siswa maupun santri di Aceh untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah. (*)

Berita Terkini