Kesehatan

Batuk Ternyata Bisa Disembuhkan dengan Cokelat, Obat Sirup Justru Tak Memiliki Manfaat Sama Sekali

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi batuk

Batuk Ternyata Bisa Disembuhkan dengan Cokelat, Obat Sirup Justru Tak Memiliki Manfaat Sama Sekali

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

SERAMBINEWS.COM - Penyakit batuk tentu saja pernah dialami semua orang.

Biasanya penyakit batuk sering kali datang bersama pilek.

Penyakit batuk akan menjadi mengerikan karena sering menyerang anak-anak yang memiliki sistem imun belum sempurna.

Dikutip dari Halodoc, batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mendorong keluar produksi lendir yang berlebihan di saluran napas.

Penyakit batuk sendiri sebenarnya bisa bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun tentu saja bagi anak-anak batuk akan sangat menyiksa kegiatan mereka.

Orangtua biasanya akan melarang anaknya untuk mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu seperti es dan cokelat selama batuk.

Namun siapa sangka kalau cokelat tidak berbahaya bagi anak yang sedang batuk dan malah bisa menyembuhkannya.

Baca: Gubernur Maluku Nyatakan Perang ke Menteri Susi Terkait Kebijakan Moratorium, Tjahjo Kumolo Dukung

Baca: Minta Maaf Lewat Sepucuk Surat, Salah Satu Tersangka Ujaran Rasis Ternyata PNS di Pemkot Surabaya

Dikutip Gridhot dari Daily Mail, National Heart and Lung Institute mengungkapkan kalau cokelat memiliki kandungan Theobromine yang bisa menghentikan refleks batuk.

Bahkan kandungan theobrimine lebih baik dari pada Kodein yang merupakan bahan utama dari obat batuk.

Dikutip dari Gridhealth, cokelat nyatanya mampu mengurangi frekuensi batuk dan juga berguna mengatasi gangguan tidur hanya dalam waktu 2 hari.

Tak hanya itu, cokelat malah bisa mencegah batuk jika dikonsumsi lebih awal atau ketika seseorang mulai merasakan gejala-gejala batuk.

Namun cokelat yang dikonsumsi harus berupa cokelat batang bukan cokelat seduh yang sudah dibuat dalam bentuk minuman.

Sebab minuman cokelat tidak lama menyentuh tenggorokan hingga tidak memiliki waktu untuk membuat lapisan pelindung.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Buruh Hingga Pengusaha Menolak, Ancam Demo Besar-besaran

Baca: Kulit Leher Terlihat Hitam Bukan Berarti Jorok, Hati-hati Itu Tanda Penyakit Serius

Baca: BREAKING NEWS - Dekan Fakultas Psikologi Mengundurkan Diri, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Geruduk Rektorat

Baca: Luhut Saran BPJS Dibantu China, Rizal Ramli Beberkan Keburukannya: Kayak Negara Keterbelakangan Aja

"Memakan sebatang cokelat hitam sehari yang memiliki kadar senyawa tinggi, mungkin juga efektif untuk orang yang didiagnosis batuk terus-menerus, meskipun makan cokelat setiap hari mungkin memiliki efek lain yang tidak diinginkan, termasuk penambahan berat badan dan sebagainya," ucap Prof. Alyn Morice selaku kepala Klinik Hull Cough.

Cokelat ini bahkan dianggap lebih baik dari obat batuk berbentuk sirup.

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, peneliti dari American Chemical Society yang mengatakan bahwa beberapa makanan seperti madu dan cokelat lebih mampu mengobati penyakit tersebut.

Studi ini menemukan bahwa dari 19 produk yang diuji sebanyak 15 obat batuk sirup tidak memiliki manfaat bahkan hasilnya bertentangan dengan yang tertera di produk.

Dikutip dari The Sun, chief executive dari Proprietary Association of Great Britain, mewakili produsen obat bebas justru mengakui kalau obat batuk memang tidak menyembuhkan penyakit itu.

Namun dirinya juga menyebutkan kalau konsumsinya benar maka obat batuk mampu meringankan gejala penyakit batuk.

(*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Jadi Penyakit Sejuta Umat, Batuk Ternyata Bisa Disembuhkan dengan Cokelat, Obat Sirup Justru Dianggap Tak Menyembuhkan Sama Sekali

Berita Terkini