Baca tanpa iklan
Setelah melihat langsung proses pelayanan, Nora mengakui ada kemajuan, khususnya pada loket pelayanan lebih tertib dan nyaman
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pimpinan kolektif DPRK Aceh Tamiang melakukan inspeksi mendadak (sidak) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Rabu (4/9/2019).
Unsur pimpinan itu, Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, dua wakilnya Juanda dan Nora Idah Nita.
Mereka menuju loket pelayanan di lantai satu sebelum akhirnya berdialog di ruang Kadisdukcapil Sepriyanto di lantai dua.
Dalam pertemuan itu ketiga pimpinan dewan tidak hanya menanyakan perubahan dan hambatan yang dihadapi Disdukcapil dalam memberikan pelayanan tapi juga memberikan masukan.
"Kami ingin memastikan apakah pelayanan di sini sudah lebih baik seperti yang diperbincangkan orang-orang," kata Nora.
Pemko Subulussalam Siap Jadi Kota Santri dan Bentuk Dinas Dayah, Begini Tulisan di Gapura
Setelah melihat langsung proses pelayanan, Nora mengakui ada kemajuan, khususnya pada loket pelayanan lebih tertib dan nyaman.
Namun politisi Demokrat itu meminta Sepriyanto mencontoh pelayanan di Jogjakarta yang dinilainya terbaik di Indonesia.
"Di sana itu semuanya sudah satu atap, sudah seperti bank. Kita berharap ke depannya bisa seperti itu," ujarnya.
Anggota DPRA Terpilih Minta Perusahaan Bersihkan Pencemaran Batubara di Pantai
Sementara, Juanda menyoroti kebijakan Disdukcapil yang memangkas jalur pelayanan. Proses yang lebih singkat diakuinya membuat proses administrasi di dinas itu lebih efektif.
"Tentunya legislatif mendukung Disdukcapil untuk lebih maju. Demi daerah kita harus sepakat saling membesarkan biar mempermudah proses pelayanan umat," tuturnya.
Sementara Fadlon berharap perbaikan yang sudah ada tidak membuat dinas berpuas diri. Dia berpesan proses pelayanan harus terus ditingkatkan agar mencapai pelayanan maksimal.
Pelayanan di Disdukcapil Aceh Tamiang dalam beberapa bulan terakhir memang mendapat sorotan serius.
Sembilan Partai Politik di DPRK Pidie Jaya Bergabung Bentuk Empat Fraksi
Sebelumnya pada kesempatan berbeda Bupati Mursil dan Wabup HT Insyafuddin juga melakukan hal serupa. Sidak pertama oleh Mursil pada 12 Juli telah menyebabkan Kadis Dukcapil terdahulu Syahruzar dicopot dan kemudian diganti Sepriyanto. (*)