Padahal, kata Teuku Parvinanda, minggu lalu pihaknya sudah melakukan pertemuan/Kopdar dengan pengemudi di Banda Aceh dan mendiskusikan masalah itu.
Tanggapi Demo Driver Gojek Aceh, Manajemen
Sebut Demi Keberlangsungan Ekosistem
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Indonesia wilayah Sumatera, Teuku Parvinanda, mengatakan pihaknya selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver dan menghargai semua masukan.
Pasalnya para pengemudi atau driver Gojek ini berperan penting dalam perkembangan ekosistem Gojek.
Teuku Parvinanda menyampaikan hal ini menanggapi demo pengemudi Gojek di Aceh, Selasa (3/9/2019) di Banda Aceh.
Padahal, kata Teuku Parvinanda, minggu lalu pihaknya sudah melakukan pertemuan/Kopdar dengan pengemudi di Banda Aceh dan mendiskusikan masalah itu.
Oleh karena itu, Teuku Parvinanda mengatakan pihaknya sangat menyayangkan karena masih adanya aksi demo tersebut.
Dalam mendukung pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 Tahun 2019, tarif dasar dan tarif minimum GoRide di Banda Aceh telah ditingkatkan.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan organik mitra driver dari tarif.
“Maka penyesuaian insentif perlu dilakukan agar Gojek dapat terus menjaga permintaan order dan keberlangsungan ekosistem Gojek,” ujar Teuku Parvinanda.
Baca: 2021, Banda Aceh Jadi Kota Layak Anak
Baca: Bank Aceh Syariah Cabang Meulaboh Salurkan Dana CSR Kepada Korban Putting Belitung
Baca: Menerobos Kabut demi Sebuah Janji
Terkait Insentif, Teuku Parvinanda, menambahkan bahwa insentif merupakan bonus tambahan yang diberikan demi menjaga kualitas layanan.
Katanya, skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuannya untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.
Ia menambahkan Fokus Gojek pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif, tapi juga ada beberapa pelatihan.