Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Shafira Zahra Wijaya (18) Duta Wisata Kota Subulussalam tahun 2018 ini akhirnya berhasil melewati proses masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2019.
Dara kelahiran Cirebon 25 Juni 2001 ini lulus dalam pengumuman Hasil Pantukhir seleksi Calon Praja SPCP IPDN 2019/2020 dua hari lalu dengan predikat L atau passing grade.
Shafira, begitu sapaan akrab mantan Uti, pasangan Ogek atau Duta Wisata Kota Sada Kata ini sempat harap-harap cemas sesaat proses pengumuman dilakukan. Sebab, betapapun usaha yang dilakukan, Shafira tetap merasa kuatir dengan tingginya persaingan masuk ke perguruan tinggi praja tersebut.
”Kalau soal gugup dan cemas sudah pasti, apalagi banyak peserta yang ikut mendaftar tapi optimis saya lebih besar, karena saya berpikir semua memiliki kesempatan tinggal lagi bagaimana menyiapkan diri,” ucap Shafira dalam perbincangan dengan Serambinews.com via pesan Whatsapp ibunya Iis Istiantini SPd, Kamis (5/9/2019).
Yah, untuk menggapai cita-citanya lolos masuk perguruan tinggi kedinasan (PTK) dan menyandang predikat Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tidaklah mudah. Namun, Shafira tetap mengedepankan rasa optimis jika dia tidak ada bedanya sehingga penentunya kembali ke pribadi dan usaha. Nah, Shafira pun menyatakan jauh sebelum mendaftar sudah menekuni beberapa kegiatan dan pelajaran.
“Karena Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha,” demikian motto yang menjadi pegangan putri tunggal pasangan Kapt Cpm Astuka Wijaya-Iis Istiantini SpdSD ini.
Dengan motto tersebut, alumni SMANSA Simpang Kiri ini pun menyiapkan mental dan segalanya jauh sebelum mendaftar ke IPDN. Pengalaman selama menjadi siswa dengan aktif berbagai kegiatan menjadi bagian modal gadis penyuka hewan kucing ini.
Shafira membeberkan sederet aktivitasnya saat menjadi siswa mulai pembawa baki dalam grup Paskibra Kota Subulussalam 2017, atlet basket Popda kota Subulussalam 2017 hingga dinobatkan menjadi Ogek -Uti atau Duta Wisata Kota Subulussalam 2018.
Selanjutnya, alumni SDN 33 Banda Aceh ini juga tampil pada Agam - Inong Aceh Duta Wisata Persahabatan 2018 sehingga saat maju ke level nasional pun, dara penghoby travelling,olahraga dan jogging ini tak canggung. Hal lain yang menambah optimism sang gadis asal Subulussalam ini adalah membaca.”Karena dengan banyak membaca kita bisa menyerap aneka pengetahuan. Bagaimana mungkin kita bisa berwawasan kalau tidak mau membaca,” pungkas Shafira.
Seperti berita sebelumnya, tiga dara asal Kota Subulussalam lulus seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2019. Informasi ini diperoleh Serambinews.com, dari pengumuman Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor : 810-409 tahun 2019 Tanggal 30 Agustus 2019 tentang : peserta yang dinyatakan lulus tes.
Ketiga putri Kota Subulussalam yang lulus di IPDN masing-masing dua lulus dengan predikat L atau passing grade dan satu C alias lulus cadangan.
Ketiganya adalah Sintia Rahmadani Padang, dengan nomor peserta S1930010121218504, Shafira Zahra Wijaya nomor peserta S1930010121217605. Kemudian Naira Br Capah nomor peserta S1930010121218429.(*)
Baca: Lengan Seorang Pedagang Es Krim di Aceh Timur Luka Parah Dihajar Pedagang Jambu, Motifnya?
Baca: Apakah Pembatasan Internet Jadi Senjata Andalan Pemerintah Dalam Hadapi Masalah? Ini Jawaban Wiranto
Baca: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Malaysia, Kesempatan Tim Garuda untuk Nambah Catatan Kemenangan
Baca: Hujan dan Berawan Diprediksi Landa Sebagian Aceh Hingga 8 September 2019
Baca: Ini 14 Pemain Camar Laut yang akan Diboyong ke Palembang, Wakili Aceh di Laga Piala Menpora U-12
Baca: Gara-gara Bercanda Tarik Kursi, Siswi SMA Ini Menangis Kesakitan Karena Cedera Tulang Belakang