Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Pemkab Pidie Jaya melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB), Kamis (5/9/2019) mengumpulkan sejumlah kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), camat, ketua PKK, Kepala Puskesmas serta pengelola pasar ke Wisma Ananda Meureudu.
Mereka dipanggil, kata Kadis Kesehatan-KB Pijay, Munawar Ibrahim SKp, MPh, dalam laporannya pada pertemuan dengan sekitar 50 orang peserta, membahas tentang program Kabupaten Kota Sehat (KKS) sebagaimana dicanangkan pemerintah pusat akhir Agustus 2018 lalu di Jakarta.
Baca: Dikritik Anggota DPR RI, Menteri Susi Tanggapi dengan Membagikan Foto Lagi Asyik Mengupil
Ketika itu, Pidie Jaya bersama Aceh Timur serta Pidie menjadi peserta.
Proram tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di masa mendatang.
Karenanya, menindaklanjuti program tersebut, Pidie Jaya menyatakan ikut serta pada ajang tingkat nasional.
“Dari sekitar 500 kabupaten kota di Indoesia, sebanyak 173 kabupaten diantaranya termasuk Pijay bersama Kota Banda Aceh, kini sudah mendaftar ikut lomba,” sebut Edddy Azwar SKM, MKes, Ketua Panitia.
Penilaian perlombaan KKS Tingkat Nasional akan digelar tahun 2021 mendatang.
Baca: Besok Dini Hari Jamaah Kloter 3 Tiba, 2 Orang Butuh Penanganan Khusus
Karenanya, sebagai langkah awal, Pemkab Pijay menggelar pertemuan dengan sejumlah dinas lintas sektor di Wisma Ananda Meureudu dan dibuka Asisten III Setdakab, H Said Abdullah SH.
Forum KKS Pijay diketuai oleh, Kepala Bappeda, Bahrum Bhakti ST.
Sementara Sekretaris dijabat, Kadiskes – KB, Munawar SKP, MPh.
Forum ini juga didukung oleh beberapa divisi sebagai operasional forum KKS.
Dengan adanya forum ini, lanjut Azwar, Pijay dapat mengembangkan program pasar sehat, wisata sehat, sekolah sehat, pesantren sehat, warung sehat dan sebagainya.
Kadinkes – KB Pijay juga menambahkan, bahwa untuk menggapai tujuan dimaksud, perlunya kerja sama yang baik atau terpadu mulai dari tingkat bawah atau kecamatan hingga kabupaten.
Jika tidak, jangan harap keberhasilan tercapai.
“Menyangkut dengan kesehatan, itu bukan hanya tugas orang Dinas Kesehatan semata, tapi perlu kerja sama yang baik serta kompak,” tandas Munawar yang juga mantan Kepala Bappeda setempat. (*)
Baca: Dari Tiga Nama yang Diusulkan, DPP Demokrat belum Putuskan Sosok Pimpinan DPRK Lhokseumawe