Berita Banda Aceh

Rahmad Zahri Ketua PERHAPI Aceh, Muhammad Hardi Sekretaris, Ini Programnya

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGURUS PERHAPI ACEH - Pengurus PERHAPI Aceh periode 2025-2029 resmi dilantik oleh Ketua PERHAPI Pusat di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu (23/8/2025).

Mereka berasal dari unsur praktisi pertambangan, akademisi, dan inspektur tambang. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum PERHAPI, Ir Sudirman Widhy Hartono, ST MM IPU, ASEAN Eng.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 25 Pengurus Daerah Persatuan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Aceh periode 2025–2029 resmi dilantik di Hermes Hotel Banda Aceh, Sabtu (23/8/2025). 

Mereka berasal dari unsur praktisi pertambangan, akademisi, dan inspektur tambang. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum PERHAPI, Ir Sudirman Widhy Hartono, ST MM IPU, ASEAN Eng.

Ir Rahmad Zahri, ST, MM didapuk sebagai Ketua PERHAPI Aceh, dengan Muhammad Hardi, ST, MT sebagai Sekretaris.

Keduanya merupakan figur berpengalaman yang memiliki rekam jejak kuat dalam industri pertambangan.

Duet keduanya diharapkan mampu membawa PERHAPI Aceh lebih progresif, adaptif, dan inovatif di era transisi energi.

Ketua Umum PERHAPI, Ir Sudirman Widhy Hartono, mengatakan, pengurus PERHAPI Aceh yang dilantik diharapkan dapat mencerminkan sinergi antara dunia industri, pendidikan, dan pengawasan.

Baca juga: Dukung Program Kerja MUNA, Mualem Siap Fasilitasi Pertemuan Ulama se-Aceh

“Diharapkan dapat menjadi motor penggerak profesionalisme pertambangan di Aceh,” katanya.

Ia juga menegaskan, peran PERHAPI sangat strategis dalam menjembatani kepentingan industri, pemerintah, dan masyarakat.

Mereka diminta untuk tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan keselamatan kerja.

“Juga harus memenuhi tuntutan good mining practice. PERHAPI hadir untuk memastikan para profesional tambang memiliki kompetensi dan integritas yang sesuai standar internasional,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PERHAPI Aceh, Ir Rahmad Zahri, mengatakan, bahwa ada tiga agenda utama yang akan dikerjakan oleh pengurus dalam periode masa jabatannya.

Mulai dari penguatan kompetensi anggota, kolaborasi industri, akademisi, dan pemerintah, serta sosialisasi Good Mining Practice dan ESG.

Baca juga: Partai Perjuangan Aceh Harap Ambang Batas Calon Kepala Daerah di Aceh Turun Jadi 8,5 Persen

Pasalnya, dalam era transisi energi dan penguatan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), PERHAPI akan mengedukasi pelaku tambang agar patuh terhadap regulasi, menjaga lingkungan, dan berkontribusi positif pada masyarakat sekitar tambang.

“Kami ingin menjadikan PERHAPI Aceh sebagai pusat keunggulan (center of excellence) bagi profesional pertambangan di Aceh, serta mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pertambangan yang aman, berwawasan lingkungan, dan memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan,” tegas Rahmad Zahri. (*)

 



Berita Terkini