"Pedagang lebih cenderung memilih di lantai satu dan sebagian sudah ke luar gedung," kata Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang Asma'i,
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pedagang di Pasar Pagi Kota Kualasimpang diimbau kembali berjualan di dalam kios.
Sikap beberapa pedagang yang memilih berjualan di luar areal kios menyebabkan kondisi pasar pagi semrawut dan menciptakan persaingan antar-pedagang tidak sehat.
"Pedagang lebih cenderung memilih di lantai satu dan sebagian sudah ke luar gedung," kata Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang Asma'i, Jumat (6/9/2019).
Kondisi ini kata dia menyebabkan kecemburuan bagi pedagang yang menghuni kios di lantai dua. Pasalnya pengunjung tidak lagi berminat naik ke lantai dua karena seluruh kebutuhan sudah terakomodir di luar kios.
Baca: Massa Palang Kantor Desa Lakubang, Simeulue Tengah, Pemicu Disebut-sebut Kades Tantang Berkelahi
Baca: Jamaah Perempuan pun Berebut Shalat Jumat di Masjid Nabawi
Baca: Pedagang Pasar Pagi Kualasimpang Diimbau Kembali ke Kios
Asma'i mengungkapkan persoalan ini sudah dibahasnya bersama Kadis Perindagkop dan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang.
Salah satu poin yang disepakati dalam pembahasan itu akan dilakukan kembali penataan pedagang.
"Pedagang harus kembali kios. Biar lebih tertib dan rapi," sambungnya.
Menindaklanjuti kesepakatan ini, Satpol PP dan Disperindagkop akan melakukan sosialisasi ke pedagang selama tiga hari dan dimulai Senin (9/9/2019) nanti.
Selama masa sosialisasi itu, petugas akan mengarahkan pedagang untuk masuk kios dan melarang membuka lapak mendekati parit.
"Bila hari keempat masih ada yang melanggar, maka dengan terpaksa akan dilakukan tindakan tegas, eksekusi," tegas Asma,i. (*)