Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Jamaah Haji tahun 2019 yang baru kembali dari Tanah Suci, tiba di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (8/9/2019) siang.
Jamaah tiba Pendapa Wakil Bupati (Wabup) Abdya sekira pukul 12.15 WIB, disambut Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Thamrin, didampingi Plt Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Ubaidillah, Ketua MPU Tgk Muhammad Dahlan, dan Wakil Ketua MAA setempat.
Jamaah haji Abdya berjumlah 80 orang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5, dipulangkan ke Tanah Air dan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (8/9/2019) dinihari atau sekira pukul 00.14 WIB.
Jadwal ketibaan pesawat molor sekitar setengah jam dari jadwal sebelumnya, Sabtu (7/9/2019) malam ini, sekira pukul 23.35 WIB.
Jamaah haji kloter 5, terdiri dari jamaah haji Abdya sebanyak 80 orang, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Singkil, dan Aceh Besar. Para haji itu dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) pada Kankemenag Abdya, Muhammad Yatim MA dihubungi Serambinews.com menjelaskan, setelah mendarat Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, jamaah haji menuju Asrama Haji Banda Aceh.
Usai penerimaan atau serah terima di Asrama Haji, jamaah bertolak menuju Abdya, sekitar pukul 4.55 WIB atau menjelang subuh.
Muhammad Yatim melaporkan, satu orang jamaah masih berada di Banda Aceh untuk berobat karena sakit, yaitu H Jakfaruddin dari Kuta Tinggi, Blangpidie.
Kepulangan jamaah haji Abdya dijemput tim penjemput yang dibentuk Bupati Abdya.
Penjemputan dipimpin Wakil Bupati, Muslizar MT, bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan/Ketua Panitia Penjemputan, H Salman Alfarisi ST, Kabag Keistimewaan, Kesra dan Ekonomi, Nur Afni Muliana SPd serta Kepala Kankemenag Abdya, Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg bersama Kasi PHU, Muhammad Yatim MA.
Jamaah haji Abdya berjumlah 80 orang dibawa pulang dari Banda Aceh menuju Abdya dengan 8 unit bus ukuran sedang yang disewa khusus. Satu unit mobil ambulans juga dibawa ke Banda Aceh sebagai antisipasi kalau ada diantara jamaah yang butuh pelayanan kesehatan.
Menurut keterangan, dari 80 jamaah, ada sejumlah tidak pulang dengan bus yang disediakan Pemkab Abdya karena dijemput dengan mobil anggota keluarga. Ada juga beberaap diantara mereka dibawa pulang ke rumah anggota keluarga di Banda Aceh.
Bus yang membawa pulang para jamaah haji dikawal mobil foreder dari Polres Abdya, termasuk mobil patroli dari Dinas Perhubungan.
Tiba di Pendapa Wabup Abdya, para jamaah dipeujuek secara adat oleh Sekda Thamrin, Ketua MPU Tgk Muhammad Dahlan dan Wakil Ketua MAA Abdya.
Sekda Abdya Thamrin menyampaikan selamat kepada para jamaah haji yang sudah kembali dengan selamat di kampung halaman setelah menunaikan ibadah haji.
“Semoga menjadi haji mabrur, semakin meningkat ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya.
Usai acara penyambutan, para jamaah haji yang sepertinya dalam kondisi lelah, diterima anggota keluarga untuk dibawa pulang ke rumah kediaman masing-masing.
Sebelumnya, Kepala Kankemenag Abdya, Dr H Iqbal Muhammad SAg MAg melalui Kasi PHU, Muhammad Yatim MA kepada Serambinews.com menjelaskan, Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Abdya tahun 2019, sebenarkan berjumlah 81 orang, tapi satu orang gagal berangkat karena sakit menjelang terbang ke Tanah Suci pada 27 Juli lalu.
CJH yang gagal berangkat ketika itu adalah Nyak Sarong Nyak Dandam (89 tahun), warga Desa Rambong, Kecamatan Setia.
Sehingga jumlah JCH Abdya yang berangkat menunaikan Ibadah Haji sebanyak 80 orang, terdiri atas 29 pria dan 51 wanita. Mereka berasal dari Kecamatan Blangpidie 32, disusul Susoh 20, Manggeng 8, Tangan-Tangan 6, Babahrot 5, Kuala Batee 4, Setia 2, Lembah Sabil 2, dan Jeumpa 1 orang.(*)
Baca: Puluhan Tenaga Kontrak Bantuan Operasional Kesehatan Bersihkan Pantai Ujong Seurangga
Baca: Nggak Perlu Pegang HP, Ini Cara Kirim Pesan WhatsApp & Video Call Pakai Perintah Suara, Sudah Coba?
Baca: Jalan Blangkejeren-Kutacane Depan Kantor Camat Putri Betung Berlumpur, Ini Sebab dan Harapan
Baca: Cindy, Gadis Lhokseumawe yang Mampu Raih Segudang Prestasi di Universitas Andalas
Baca: Hasil Final Badminton Chinese Taipei Open 2019 - Lima Trofi Dibagi Rata, Indonesia tanpa Gelar Juara
Baca: Suprianto Ketua Sementara DPRK Aceh Tamiang