Karena merupakan puasa yang disunnahkan, maka tentunya puasa pada bulan muharram ini memiliki banyak sekali keutaaman.
Baca: Saat Lantik Pengurus KONI Abdya, Mualem Nyatakan Maju Jadi Calon Gubernur Aceh 2022-2027
Baca: 5 Fakta Ayah Siksa Anak Tiri hingga Tewas, Jasad Korban Dikubur di Lereng Bukit
Berikut adalah keutamaan puasa Tasu'a dan Asyura yang dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram, dikutip dari berbagai sumber :
1. Hapus Dosa Setahun
Dilansir oleh Tribunnews.com, keutamaan dari puasa Asyura adalah dapat menggugurkan dosa selama setahun yang lalu.
Hal tersebut berdasarkan hadist berikut ini.
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
"Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, 'ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu.'" (HR. Muslim)
Sementara mengenai puasa Tasua, Rasulullah berazam untuk menjalankannya, meskipun beliau tidak sempat menunaikan karena wafat sebelum Muharam tiba.
Lalu para sahabatnya menjalankan puasa Tasua seperti keinginan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع
"Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari Tasua (kesembilan)." (HR. As-Suyuthi dari Ibnu Abbas, dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami')
Baca: Pelukan Pertama Pasca 35 Tahun Bertengkar, Ustaz Felix: Orang Paling Saya Benci Itu Bersyahadat
Baca: Driver Taksi Online Tewas Ditembak Oknum TNI, Mobil Dibawa Kabur, Jenazah Dibuang di Tol
2. Puasa Sunnah Paling Utama dan Puasa Terbaik Setelah Puasa Ramadan
Dikutip dari Islami.co, para sahabat pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Nabi, puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?" Nabi pun menjawab, "Puasa di bulan Muharram" (HR: Ibnu Majah).