Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jembatan bailey atau jembatan darurat sebagai sarana penyeberangan selama ini sebagai pengganti jembatan plat beton yang
ambruk pertengahan Desember 2018 lalu di Desa Jamur Ujung, Wih Pesam, Bener Meriah akan ditutup mulai Senin (23/9/2019).
Ditutupnya jembatan darurat mengingat kondisi jembatan darurat semakin parah dan membahayakan pengguna jalan dan sekarang memasuki musim penghujan.
Dikhawatirkan akan semakin membahayakan pelintas, selain itu akan dimulainya pembangunan jembatan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Ruas Jalan Bireuen-Takengon, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh, Zulfian kepada Serambinews.com, Sabtu (21/9/2019) menjelaskan, kondisi jembatan bailey yang dipasang pada Januari 2019 lalu saat ini semakin membahayakan pengguna.
Baca: Komunitas Kotatua Bersihkan Pantai dan Taman Kota Tapaktuan Peringati World Cleanup Day
Baca: Heboh Video Sepasang Pengidap Gangguan Jiwa Bermesraan di Depan Kafe, Jadi Tontonan Warga
Baca: Pemkab Bireuen Segera Bahas Lahan untuk Mantan GAM
Baca: Polisi Kembali Distribusi Air Bersih Untuk Warga Dua Gampong di Aceh Besar
Membahayakan karena tingkat kerusakan semakin parah pada posisi pondasi bronjong akibat longsor apabila tidak ditutup dan ditangani segera dikhawatirkan mendatangkan musibah pagi pengguna.
Zulfian menambahkan, pekerjaan pembangunan jembatan beton segera dimulai dan diharapkan selesai akhir Desember 2019 mendatang.
Bagi masyarakat atau pengendara dari Bireuen hendak ke Takengon dapat menempuh rute dari Simpang Rembele ke Takengon.
Sebaliknya dari Takengon mengambil rute dari Simpang Teritit ke Simpang Rembele ke Bireuen.
Disebutkan, kondisi ruas jalan Bireuen-Takengon secara umum sudah baik dan ada beberapa titik yang perlu ditangani dan perbaikan yang akan dilakukan segera.(*)