Video Heboh
Heboh Video Sepasang Pengidap Gangguan Jiwa Bermesraan di Depan Kafe, Jadi Tontonan Warga
Sepasang orang diduga mengalami gangguan jiwa terekam kamera sedang bermesraan di sebuah kursi depan kafe Lapangan Beringin, Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sepasang orang diduga mengalami gangguan jiwa terekam kamera warga saat sedang bermesraan di sebuah kursi depan kafe Lapangan Beringin, Kota Subulussalam.
Video berdurasi 50 detik itu kabarnya direkam Jumat (20/9/2019) tengah malam tadi dan kini beredar pada sejumlah grup.
Dalam video yang diabadikan warga ini tampak sepasang orang gila seperti sedang bermesraan bahkan diduga melakukan perbuatan tak senonoh.
Di lokasi itu terdapat jejeran kursi dalam kondisi kosong. Siwanita dalam video ini dikenali bernama Jasmiati alias Ijas (41) pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kota Subulussalam.
Sementara pasangan pria mengenakan topi hitam juga diduga mengidap gangguan jiwa.
Dibalik perekam video terdengar suara sejumlah warga yang begitu riuh mentertawakan aksi sepasang ODGJ itu. Bahkan terdengar juga ada yang berteriak.
Video berdurasi 50 detik ini dipenuhi suara galak tawa di balik sang perekam. Namun entah bagaimana tak ada yang berani menghentikan aksi sepasang ODGJ tersebut.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, aksi sepasang ODGJ ini berlangsung jelang dinihari tadi malam. Kabarnya, aksi tersebut bahkan sudah melampaui batas yakni dugaan berhubungan intim.
Malah menurut salah seorang sumber, aksi kedua OGDJ ini sudah beberapa kali terjadi dan diketahui warga.
Atas aksi ini, Nukman Suryadi Angkat salah seorang aktivis pemuda berharap agar masyarakat bisa mencegah dan bilapun mendapati aksi serupa sebaiknya tidak menyebarkan video terkait.
Sebab, meski dilakukan ODGJ tindakan itu dinilai dapat merusak moral anak-anak manakala menontonnya. Pun demikian dengan instansi terkait segera bertindak terhadap kedua ODGJ agar tidak meresahkan masyarakat sekitar.
”Saya mendapat kabar kalau aksi-aksi kedua ODGJ ini sudah beberapa kali. Jadi kita imbau agar videonya jangan sampai direkam karena bisa merusak generasi,” ujar Nukman yang akrab disapa Arung.
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, Jasmiati alias Ijas (41) merupakan warga Kota Subulussalam.
Dia memang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tepat Selasa (3/9/2019) lalu telah diserahkan kepada keluarganya di Desa Muara Batu-batu Kecamatan Rundeng usai menjalani perawatan di RSUD dr H Yuliddin Away, Kabupaten Aceh Selatan.