Baca tanpa iklan
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Seluruh siswa SMAN 1 Bireuen yang berjumlah 400 orang lebih, Sabtu (28/09/2019) memilih ketua dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) baru di halaman sekolah mereka.
Pemilihan ketua OSIS melibatkan ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi yang memandu mereka dalam memilih dfi bilik suara.
Ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi kepada Serambinews.com mengatakan, para siswa melakukan pemilihan pengurus baru, maka dibantu dan dipandu cara memilih hampir sama dengan pemilu legislative yaitu menggunakan bilik suara, kotak suara dan tinda untuk dicelupkan pertanda sudah memilih.
Selain itu, ada petugas yang memanggil siswa, petugas membagi kartu suara, petugas menjaga kotak suara.
“Mengajari siswa untuk sedikit memahami bagaimana sistim pemilu legislatif atau pemilu presiden yang telah berlangsung beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Selain itu kata Agusni memberikan pengetahuan dalam sistim berdemokrasi yang benar dan baik. Para siswa sebelum mencoblos dipanggil satu persatu berdasarkan absen siswa, kemudian diberikan kertas suara menuju bilik suara.
Usai mencoblos kertas suara dimasukkan dalam kotak suara yang juga didatangkan dari KIP Bireuen. Kepala SMAN 1 Bireuen, Hamdani SPd MPd kepada Serambinews.com mengatakan, ada tiga calon ketua OSIS yang akan dipilih, calon kedua duduk di tempat khusus dan siswa memilih mereka dengan menggunakan kotak suara.
Tiga calon ketua OSIS yaitu T Aufa Abthal siswa kelas XI IPA B, Aidil Aksa kelas XI IPA D dan M Habib Alhamda kelas XI IPA B.(*)
Baca: Pria Beristri 4 Ngaku Gay, Sang Ibu Geram: Sewa 5 Pembunuh untuk Habisi Anaknya
Baca: Koalisi Partai Golkar Pecah, PNA Gabung ke Fraksi Sada Kata, Begini Sikap Sekretaris DPW PNA
Baca: KKB Beraksi di Ilaga Ibu Kota Kabupaten Puncak, Seorang Warga Tewas Ditembak
Baca: Waliya Mursyida, Kafilah Aceh Selatan yang Berhasil Membawa Pulang Juara 1
Baca: Kronologi Jokowi Berubah Pikiran soal RUU KPK, Mahfud MD: Belum Baca Naskah Resminya
Baca: Kasus Anak Disuruh Mengemis dan Dirantai Orangtuanya, Satu Tersangka Mengidap Epilepsi