Dokter asal Aceh tak Bisa Bawa Istri dan Dua anaknya dari Puncak Jaya Papua ke Aceh, Ini Sebabnya

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Fakhri Ibni (34) bersama kedua anaknya

Dokter asal Aceh tak Bisa Pulangkan Istri dan Dua anaknya dari Puncak Jaya Papua ke Aceh, Ini Sebabnya

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang dokter asal Lhokseumawe,dr Fakhri Ibni (34) bersama istri dan kedua anaknya dilaporkan kini berada di Komplek Perumahan Dokter Rumah Sakit Puncak Jaya Papua.

Dasarnya, dr Fakri kini sedang berjuang untuk bisa secepatnya membawa pulang istri dan kedua anaknya ke Aceh, mengingat kondisi keamanan yang tidak menentu.

Istri dan kedua anaknya yang juga masih di Puncak Jaya adalah Nurleli Putri (29), M Nakhla Rafie (6), dan Latisya Bilqis Humaira (2).

Namun keinginan dr Fakri sampai saat ini belum bisa terwujud. Dia belum memiliki biaya transportasi hingga ke Aceh yang diperkirakan lebih dari Rp 40 juta.

Informasi ini diterima Serambinews.com dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lhokseumawe, dr Amroellah, Senin (30/9/2019) petang, bahwa dr Fakri selaku seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapatkan tugas ke Puncak Jaya awal tahun lalu.

NasDem Pilih Bergabung PNA Dibandingkan PAN, Begini Penjelasannya

Penyuluh Pertanian di Bireuen Masih Kurang, Kebutuhannya Masih Lebih Banyak Dibanding yang Sudah Ada

Dandim Abdya Tes Urine Prajurit Secara Mendadak, Ini Hasilnya

"Tepat pada April 2019 lalu, dia bersama keluarganya berangkat ke Puncak Jaya untuk menunaikan tugas negara yang dibebankan kepada dirinya," ujar dr Amroellah.

Namun dengan kondisi keamanan sekarang semakin kacau di tempat dia bekerja, membuat dr Fakhri selaku alumni Fakultas Kedokteran Universitas Abul Yatama (Unaya) ini  ingin membawa pulang keluarganya kembali ke Aceh. Namun niat dr Fikri sampai saat ini belum terwujud karena terkendala masih kurangnya dana.

"Saat ini, dr Fikri hanya punya tabungan sekitar 10 juta rupiah. Dana itu pun untuk bertahan hidup sekarang ini di Puncak Jaya," katanya.

Sedangkan untuk pulang, biaya pesawat saja sampai ke Aceh, bagi dia, istri dan kedua anaknya, membutuhkan dana lebih dari Rp 40 juta. Karena untuk penerbangan dari Puncak Jaya ke Bandara Sentani Jayapura, satu orang butuh dana Rp 1,7 juta. Lalu dari Jayapura ke Aceh, butuh dana antara Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per orang.

Didasari hal tersebut, kini IDI Lhokseumawe, IDI Aceh Utara serta berkoordinasi dengan IDI Aceh, sedang menggalang dana untuk biaya pemulangan dr Fikri bersama keluarganya ke Lhokseumawe.

Namun bagi siapa saja yang ingin menolong pemulangan dr Fikri dan keluarganya, dr Amroellah, mempersilahkan untuk menyumbang dengan mentransfer langsung ke rekening dr Fikri, Bank papua, Nomor Rekening 7010202117224.

"Bagi yang ikut membantu kami ucapkan terimakasih," demikian dr Amroellah.(*)

Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga 1 2019 Pekan Ke-22, Ada 9 Pertandingan Mulai 2-5 Oktober

Dinsos akan Salurkan Bantuan Untuk Pengemis yang Ditangkap Tahun 2018

Mahasiswa Meninggal Akibat Demo di Kendari, Orang Tua Tuntut Keadilan 

Berita Terkini