Polisi Temukan ini Dalam Bagasi Sepmor Petani di Aceh Utara yang Tewas Kesetrum Listrik
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tim Inafis (identifikasi melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari) Polres Aceh Utara juga turun ke lokasi ditemukan petani Aceh Utara yang tewas diduga kesetrum listrik.
Diberitakan sebelumnya, Zainal Abidin (58) petani asal Desa Alue Ie Tarek Kecamatan Baktiya, Aceh Utara ditemukan tewas di rumah saudaranya di Desa Matang Bayu Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Senin (30/9/2019) sekira pukul 12:10 WIB.
Diduga kuat korban tewas karena kesetrum listrik, karena pada saat Zulkifli pemilik rumah tersebut menemukan korban, dalam posisi terlentang di tanah dengan kabel listrik yang di perbaikinya yang masih berada di luar pipa.
Dokter asal Aceh tak Bisa Bawa Istri dan Dua anaknya dari Puncak Jaya Papua ke Aceh, Ini Sebabnya
Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga 1 2019 Pekan Ke-22, Ada 9 Pertandingan Mulai 2-5 Oktober
NasDem Pilih Bergabung PNA Dibandingkan PAN, Begini Penjelasannya
“Tadi juga turun tim inafis dari Polres Aceh Utara ke lokasi kejadian untuk pemeriksaan sidik jari,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Heri kepada Serambinews.com, Senin (30/9/2019).
Namun, setelah ditemukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal karena kesetrum listrik saat memasang instalasi dari rumah ke kilang kayu mini di rumah saksi, Zulkifli Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya.
Karena kabel dekat korban masih sudah dibuka, dan arus listrik tidak dimatikan.
“Selain itu korban juga mengalami sesak nafas, hal ini disampaikan pihak keluarga. Selain itu, dalam bagasi sepmor juga temukan obat sesak nafas yang dibawa korban,” ujar Kapolsek Baktiya Barat.(*)
Penyuluh Pertanian di Bireuen Masih Kurang, Kebutuhannya Masih Lebih Banyak Dibanding yang Sudah Ada
15 Tahun Jadi Anggota DPR, Ini Jumlah Uang Pensiun Fahri Hamzah dan Anggota Dewan Lainnya
AJI Banda Aceh Desak Kapolda Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Agara