Kasubdit II Dirtippidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rickynaldo Chairul mengatakan keenam orang ini merupakan pengelola grup-grup WhatsApp terkait STM ataupun SMK.
MPS yang ditangkap di Garut, Jawa Barat, merupakan pelajar yang mengelola grup WhatsApp 'SMK-STM se-Nusantara'.
Baca: Dianiaya Kekasih LGBT Tantenya, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia
Baca: Prof Eka Srimulyani, Akademisi UIN Ar-Raniry, Ini Relasi yang Tak Biasa
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Haji Mat Budin Jamaah Tertua Aceh Meninggal di Mekkah Tadi Malam
Kemudian, WR dan DH sama-sama ditangkap di wilayah Bogor, Jawa Barat. WR diketahui merupakan pengelola grup WhatsApp 'SMK-STM se-Jabodetabek', sementara DH merupakan pengelola grup WhatsApp 'Jabodetabek Demokrasi'.
Selanjutnya, MAM yang ditangkap di Subang, Jawa Barat merupakan pengelola grup WhatsApp 'STM se-Jabodetabek'.
Sementara KS diamankan di Batu Malang, Jawa Timur merupakan pengelola grup WhatsApp 'SMK-STM se-Jabodetabek'. Terakhir, DI diketahui adalah pengelola grup WhatsApp 'SMK-STM'.
"Semua diamankan di masing-masing Polres, Polres Garut, Bogor, Subang dan Malang. Kecuali kreator diamankan di Direktorat Siber Bareskrim Polri," kata Rickynaldo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Pelajar yang Ditangkap Polisi Terkait Grup Whatsapp STM Ternyata Tak Ikut Unjuk Rasa di DPR
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin