Kerusuhan Wamena, Pengungsi: Saya Lihat Pelaku Tua-tua dan Berjenggot, Mana Ada Mahasiswa Begitu?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi saat sebuah bangunan terbakar menyusul aksi berujung ricuh di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, dan beberapa kios masyarakat pada aksi berujung ricuh yang diduga dipicu kabar hoaks tentang seorang guru yang mengeluarkan kata-kara rasis di sekolah.

Akhirnya, saat itu sekitar pukul 09.00 WIT seorang warga asli Wamena memberinya pertolongan.

Dia dan 13 kawannya yang lain diajak bersembunyi di rumah warga asli Wamena tersebut sampai akhirnya Sunam diamankan aparat untuk dikirim ke pengungsian di Sentani.

"Jam 09.00 sampai jam 12.00 kita dibantu orang Wamena untuk bersembunyi di rumahnya," kata Sunam.

Baca: Lima Warga Aceh Masih Berada di Wamena, Anggota DPRA Surati Gubernur Papua

Baca: Lima Lagi Warga Aceh di Wamena, Pemerintah Kirim Tim ke Papua

Baca: Warga Aceh di Wamena Tiba di Malang, Friska: Kos Kami Dibakar, Motor Hangus, Cuma Bawa Baju Seadanya

Baca: Untuk Pulangkan Warganya dari Wamena, Pemprov Sumbar Kumpulkan Dana Rp 4 Miliar dari Target Rp 2,5 M

Baca: Cerita Rahmatia Selamat Saat Rusuh Wamena, Bersembunyi di Kandang Babi, Rumahnya Dibakar Massa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengungsi: Saya Lihat Pelaku Kerusuhan Wamena Tua-tua dan Berjenggot, Mana Ada Mahasiswa Begitu?

Editor: Hasanudin Aco

Berita Terkini