Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kendati ada oknum dari kelompok tertentu yang membuat dan menyebar berita hoax (palsu) untuk menciptakan situasi di Aceh seperti Papua, namun masyarakat Aceh tidak terpengaruh lagi.
Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam Mayjend TNI Teguh Arief saat menjawab pertanyaan wartawan seusai memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe, Sabtu (5/10/2019).
“Insya Allah situasi Aceh akan terjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakatnya,” ujar Pangdam IM.
Baca: Soal Bagi-bagi Komisi DPRA, PPP: Sebaiknya Pengalokasian Alat Kelengkapan Dewan Harus Sama
Baca: Partai Koalisi Bagi-bagi Komisi DPRA, Demokrat: Apa Untungnya Harus Menguasai Semua AKD
Baca: Hendak Diselundupkan ke Singapura, TNI Amankan Bayi Lobster Senilai Rp 11 Miliar
Pihaknya, selama ini selalu berkoordinasi dengan Polda Aceh dan pimpinan daerah untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
“Karena masih juga ada upaya membuat berita hoaks untuk menciptakan situasi seperti Papua. Namun di Aceh masyarakatnya jauh lebih cerdas, jauh lebih dewasa dan jauh lebih punya pemikiran wawasan ke depan,” ujar Pangdam.
Sehingga masyarakat sendiri tidak terpengaruh dengan hoax yang ada yang disebarkan oknum kelompok tertentu.
“Kalau intelijen berbicara terkait kelompok mujahidin, di mana-mana di seluruh Indonesia ada, semua terdeteksi oleh kita dan kita ikuti,” ujar Mayjend TNI Teguh.
Pangdam memastikan kelompok tersebut, tidak akan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan.
“Karena rakyat sangat membantu kerja sama dan memberikan informasi,” pungkas Pangdam.(*)