SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pertanyaan wartawan soal adanya sejumlah warganet yang menyebut dia sebagai gubernur rasa presiden.
Hal itu terjadi ketika sesi tanya jawab dalam konferensi pers dua tahun kepemimpinan Anies di Jakarta, Senin (15/10/2019).
Seorang wartawan mulanya bertanya, "Bagaimana tanggapan Bapak soal masyarakat yang menganggap Bapak gubernur rasa presiden?"
Anies menjawab bahwa saat ini dia sedang fokus mengurus Jakarta.
Dia menyatakan, istilah gubernur rasa presiden bukan berasal dari pihaknya.
"Istilah-istilah dan lain-lain, itu bukan dari kita. Kita fokusnya pada Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Anies menuturkan, fokus pekerjaannya sejak menjabat sebagai gubernur hingga kini tidak berubah.
Dia menyatakan bekerja untuk Jakarta.
"Saya mengerjakan Jakarta dan terus mengerjakan Jakarta. Fokusnya di situ. Dari dulu juga saya sampaikan fokus di situ," kata Anies.
Sejumlah warganet di Twitter menyebut Anies sebagai gubernur rasa presiden.
Salah satunya pemilik akun @4smara_1701.
"Ini baru Gubernur rasa Presiden ???? Pemimpin yg baik pasti paham betul aspirasi rakyat itu harus didengar.. Good pak @aniesbaswedan ?? #2TahunJakartaManies https://t.co/vtkjByFjze," tulis pemilik akun tersebut.
Pemilik akun @Bambanghariyan menulis, "2 Tahun DKI Jakarta Di Pimpin Gubernur Rasa Presiden Bpk Anies #2TahunJakartaManies #aniesbaswedan https://t.co/LWT0QLoBLb."
"Subhanallah @aniesbaswedan gubernur rasa presiden..sukses selalu pak gubernur ???? https://t.co/iUWfxpTDIl," tulis pemilik akun @Firdaus65595456.
Pernah disebut "Gubernur Indonesia"
Dulu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai "Gubernur Indonesia".
Sebutan itu disampaikannya ketika berpidato dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Yang paling berat itu, ya, Pak Anies. Bukan hanya Gubernur DKI, tetapi Gubernur Indonesia," kata Tjahjo dalam sambutan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Tjahjo menjelaskan Anies memiliki tugas berat lantaran banyak warga yang datang ke Ibu Kota, tak hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga daerah lain.
"Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua, dari mana pun di Indonesia untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," ujar Tjahjo.
Anies Masuki Masa Jabatan 2 Tahun Tanpa Wagub
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki dua tahun masa jabatan sebagai pemimpin Ibu Kota.
Idealnya, bukan hanya Anies yang memimpin di kota yang dulunya bernama Batavia ini. Seharusnya Ia didampingi oleh seorang wakil gubernur.
Apa daya dalam dua tahun masa tugasnya, tepatnya 1 tahun 2 bulan belakangan, hanya ia jalani seorang diri.
Sejak 10 Agustus 2018, kursi wakil gubernur DKI Jakarta diketahui kosong karena ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.
Saat itu Sandi memutusan untuk maju ke kancah politik nasional mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Tanpa wagub DKI Jakarta, Anies sebenarnya mengaku cukup kerepotan bekerja sendirian.
Hal yang paling terasa adalah dia tidak bisa berbagi tugas untuk menghadiri dua kegiatan dalam waktu yang sama.
"Yang repot itu representasi. Kalau ada rapat dengan pemerintah pusat yang mengharuskan gubernur atau wakil gubernur, sementara pada saat yang bersamaan ada acara yang juga tidak kalah penting," ujar Anies dalam program Aiman yang tayang di KompasTV, Senin (1/7/2019) malam.
Saat Sandiaga masih menjabat sebagai wagub DKI, Anies bisa berbagi tugas untuk menghadiri dua kegiatan yang berlangsung bersamaan.
Namun, karena tak ada wagub, Anies menyebutkan bahwa orang-orang memaklumi apabila dia tidak bisa menghadiri kegiatan tertentu.
Di luar itu, menurut Anies, pekerjaan di Pemprov DKI masih bisa dia tangani meskipun tanpa wakil gubernur.
"Sudah masuk Juli nih. Sebetulnya gini, kalau pekerjaan alhamdulillah enggak masalah," ucap Anies.
• Antisipasi Warga Binaan Kabur, Rutan Lhoksukon Lakukan Hal ini
• Sulli Eks f(x) Bunuh Diri Lantaran Depresi Berat, Quraish Shihab Jelaskan Hukum Bunuh Diri
• Bayi Baru Lahir Dikubur Hidup-hidup Selama Dua Hari, Kini Kondisi Bayi Perempuan Ini Kritis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dijuluki Gubernur Rasa Presiden, Ini Kata Anies"
Penulis : Nursita Sari