HEBOH! Kulit Ular Berkepala 7 Ditemukan, Warga Diyakini Tempat Itu Simpan Kekuatan Magis
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah besar orang berdesakan ke Desa Marigowdana Doddi di Kanakpura, yang terletak sekitar 60 kilometer dari kota Bengaluru di Karnataka, India, sejak Rabu (8/10/2019) pagi.
Orang-orang bergegas ke sana setelah tersiar berita viral penduduk setempat menemukan kulit yang mereka yakini adalah seekor ular berkepala tujuh.
Dalam mitologi Hindu, Shesha atau Sheshanaga digambarkan sebagai ular raksasa yang mengapung melingkar di ruang angkasa, atau lautan untuk membentuk tempat tidur di mana Dewa Wisnu terletak.
• Bocoran Susunan Kabinet Jokowi 2, Ini 8 Nama yang Dianggap Wakili Anak Muda
• Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Ditangkap dari Dalam Selokan
• Bupati Supendi Jadi Tersangka dan Ditahan KPK, Minta Maaf ke Masyarakat Indramayu
Times of India melaporkan bahwa yang membuat orang lebih penasaran dan membuat mereka bergegas ke desa adalah bahwa kulit ular berkepala tujuh ditemukan di dekat sebuah kuil.
Orang-orang berpikir bahwa itu adalah sebuah keajaiban untuk menemukan ular berkepala tujuh.
Beberapa menit setelah berita tentang ular berkepala tujuh mulai muncul di saluran televisi, media sosial, dan aplikasi WhatsApp (WA), ratusan orang bergegas ke sana untuk melihat sekilas kulit yang dibuang.
Beberapa bahkan menjajakan kumkum (bubuk vermilion) dan haldi (kunyit) di sekitarnya untuk ritual.
Penduduk setempat mengatakan bahwa kulit ular yang sama ditemukan di desa itu enam bulan lalu.
Setelah itu sebuah kuil dibangun untuk menyembahnya.
"Penduduk desa mengira tempat itu memiliki kekuatan khusus sehingga membangun sebuah kuil di sini.
Seorang staf kuil, yang membersihkan tempat di pagi hari, melihat kulit di lahan milik seorang penduduk desa bernama Balappa.
• Bukan Cuma Istri TNI, Ini Daftar Lengkap Warga Sipil yang ‘Digaruk’ Gegara Nyinyir Wiranto
• Ngakunya Janda, Pernikahan Wanita Ini Batal Digelar karena Digerebek Suami Sah
Lahan itu terletak hanya sekitar 3 meter dari bangunan kuil.
Proses pelepasan kulit pada reptil disebut ekdisis.
Ular melepaskan kulit tuanya setelah parasit tumbuh pada permukaannya.