Berita Aceh Selatan

Pacu Semangat Petani, Wabup dan Forkopimda Aceh Selatan Turun ke Sawah

Penulis: Taufik Zass
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran bersama Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST dan Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf R Sulistiya Herlambang HB, turun langsung ke sawah bersama masyarakat, Kamis (24/10/2019).

"Lahan sawah yang paling luas terdapat di Tring Meuduro Tunong yakni 38 hektar. Sedangkan yang ditaman secara seremonial seluas 12 hektar".

Laporan  Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dalam rangka membangkitkan semangat para petani untuk menanam padi, Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran bersama Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST dan Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf R Sulistiya Herlambang HB, Kamis (24/10/2019) sore turun langsung ke sawah bersama masyarakat.

Kegiatan tanam padi serentak yang berlangsung di Gampong Trieng Meuduro Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan ini selain dihadiri unsur Forkopimda juga turut hadir Anggota DPRA, Hendri Yono SE, Camat Sawang, Masriadi S.STP M.Si, serta anggota DPRK Aceh Selatan dari Dapil Sawang - Meukek.

Saat Wisuda 125 Mahasiswa, Ini Kata Direktur Poltas

Gadis 19 Tahun Dibakar Hidup-hidup Karena Lapor Kepala Sekolah Perkosanya, 16 Pelaku Dihukum Mati

Cabuli Keponakan Sendiri, Pria Beristri di Aceh Tengah Dibekuk Polisi

Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, Yulizar SP MM dalam laporannya menyampaikan bahwa luas lahan persawahan di Kecamatan Sawang seluruhnya 280 hektar. "Lahan sawah yang paling luas terdapat di Tring Meuduro Tunong yakni 38 hektar. Sedangkan yang ditaman secara seremonial seluas 12 hektar," ungkap Yulizar.

Sedangkan tokoh masyarakat Sawang, Tgk Adi Zulmawar SH dalam sambutannya menyampaikan bebetapa kendala yang dihadapi petani setempat yakni menyangkut kesediaan pupuk yang sangat terbatas. "Selama ini kita terkendala beberapa hal, yakni kelangkaan pupuk, stok sering tidak mencukupi kebutuhan. Kami mengusulkan Pemkab membuat payung hukum agar kedepan bisa menyediakan pupuk menggunakan dana desa," saran Tgk Adi Zulmawar.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya berharap agar tanam padi ini tidak hanya untuk kebutuhan makan sehari - hari, namun hatus bisa bernilai ekonomi untuk masyarakat petani setempat.

"Kita berharap tanam padi bukan untuk ketahanan pangan saja, tapi harus memiliki nilai ekonomi. Kalau kita ingin berhasil maka ikutilah sistem pola tanam yang disarankan Pemerintah melalui Dinas Pertanian," saran Wabup.(*)

Berita Terkini