Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERABINEWS,COM.MEUREUDU - Keluhan warga terhadap kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng-Ie Leube, Kecamatan Kembangtanjong, Pidie, kini mereda.
Pasalanya, fasilitas yang tak pernah sepi dilintasi masyarakat setiap hari sebelumnya mengalami kerusakan berat karena minimnya lantai, malah anak-anak pernah ke cemplung ke sungai kini sedang diperbaiki pemkab setempat.
Menyusul diperbaikinya jembatan dimaksud, masyarakat pun lega.
Apalagi, setiap pagi dan sore terutama anak-anak kemanfaatkan sarana tersebut pergi dan pulang baik ke sekolah maupun mengaji.
• Hasil Liga Italia - Juventus Gagal Menang di Markas Lecce, Akibat Tangan Matthijs de Ligt
Begitu halnya masyarakat yang menunaikan shalat Jumat serta beragam jenis aktivitas lainnya.
Keberadaan jembatan dimaksud dinlai besar sekali gunanya untuk lalu lalang antargampong.
Seperti penuturan M Nur, Ishak dan Rohani, warga setempat menjawab Serambinews,com terpisah, Sabtu (26/10).
Katanya, dengan dipasangnya lantai baru pada jembatan gantung di desanya, kerisauan terhadap anaknya setiap hari menghilang.
Betapa tidak, sebelumnya, lantai jembatan hanya beberapa lembar papan.
• Pemko Banda Aceh Pasang 31 Cermin Tikungan di Lokasi Rawan Kecelakaan, Ini Titik-titiknya
Tapi sekarang ini sudah diganti plat dan lalu lalang termasuk pengguna kendaraan roda dua pun tak diragukan lagi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah,” imbuh Ishak.
Sebagaimana diberitakan sekitar dua bulan lalu sebelumnya, kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leuebeu, Kecamatan Kembangtanjong, Pidie, sangat memperihatinkan.
Kendati sulit dilintasi karena berlubang (papan lantainya hanya sebagian) dan sudah berlangsung lebih dua tahun.
Namun masih menjadi andalan warga termasuk anak-anak. Pemkab setempat terkesan tutup mata.
• Senator Fachrul Razi: Kesejahteraan Penting, Bendera Juga Penting