Sosok Abdullah Qardash Panglima Baru ISIS Pengganti Al-Baghdadi, Pernah Mengabdi untuk Saddam Husein

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdullah Qardash (kiri), menjadi panglima baru ISIS setelah kematian Abu Bakr Al Baghdadi (kanan).

Trump menulis : "Sesuatu yang besar telah terjadi,"

Baghdadi, sudah lama jadi target incaran utama militer Amerika Serikat.

Ia merupakan pendiri gerakan radikal ISIS, yang mengeluarkan fatwa untuk halal membunuh orang-orang yang dianggap tak sealiran dengan ajarannya.

Terakhir, ia muncul dalam video, saat meminta para anggota ISIS yang kian di ambang kekalahan, untuk terus melawan.

Sakit Keras

Sebelumnya, Baghdadi dikabarkan tengah mengalami sakit keras.

Dilansir Al Arabiya, adalah sepupu Abu Bakar al-Baghdadi, Rabah Ali Ibrahim Ali al-Badri, yang mengungkap kabar tersebut.

Ali al-Badri tengah diadili di pengadilan Irak, dan bersaksi terkait keberadaan Abu Bakar al-Baghdadi.

Menurut Al-Badri, dia sangat dekat dengan Abu Bakar al-Baghdadi, hingga tahu banyak soal sepupunya itu.

"Aku sangat dekat dengan al-Baghdadi, kami besar bersama, tapi kemudian berpisah di tahun 80-an," ujar Al Badri.

Menurutnya, ia dan Baghdadi berpisah ketika melanjutkan jenjang pendidikan.

Baghdadi berkuliah di Baghdadm hingga dia memperoleh gelar doktor.

Keluarga Al Badri juga merupakan pengikut setia ISIS.

"Saat itu ISIS berkuasa di banyak daerah, keluargaku bersumpah untuk setia ke ISIS, karena hampir semua penduduk juga melakukan hal yang sama," kata Al Badri, kepada hakim pengadilan.

Al Badri mengatakan, saat tinggal di daerah kekuasaan ISIS, dia bekerja di sektor pertanian.

Halaman
1234

Berita Terkini