Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Seluruh Puskesmas di Kota Subulussalam berhasil lulus dalam akreditasi yang dilaksanakan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Masyhuri SKM kepada Serambinews.com, Rabu (30/10/2019) akreditasi ini sangat penting bagi instansi yang dia pimpin lantaran merupakan salah satu syarat utama bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Menurutnya, jika ada Puskesmas atau Rumah Sakit yang tak lulus akreditasi tidak dapat dilayani dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Dampaknya, kata Masyhuri masyarakat harus membayar pelayanan kesehatan sebagai pasien umum. Sementara, lanjut Masyhuri jika pelayanan harus berbayar maka akan memberatkan masyarakat yang ujungnya tidak bisa berobat ke puskeskas sebagai perawatan dasar.
Dampak lain, jika puskesmas tidak bisa melayani masyarakat melalui BPJS berakibat lumpuhnya aktivitas sehingga berpotensi lumpuh bahkan ditutup.
Namun di Subulussalam, kata Masyhuri karena semua Puskesmas sudah lulus akreditasi maka tidak akan menjadi masalah.
Maka itu, Masyhuri menyampaikan jika lulusnya Puskesmas di Subulussalam 100 persen menjadi sebuah kabar gembira bagi masyarakat dan pemerintah setempat.
”Karena akreditasi kan syarat untuk kerjasama BPJS sementara warga yang berobat umumnya menggunakan BPJS kesehatan. Kalau tidak lulus akreditasi maka melalui pelayanan umum dan masyarakat pasti akan terbebani, puskesmaspun bisa tutup,” ujar Masyhuri
Lebih jauh dikatakan, semua puskesmas Subulussalam berhasil mengikuti proses akreditasi hingga lulus dalam kurun waktu tiga tahun.
Ini, kata Masyhuri menjadi sebuah prestasi bagi mereka karena tidak semua daerah berhasil lulus akreditasi dalam waktu cepat.
• Terkait Aksi Pencurian di Aceh Barat, Ini Pesan Kapolres
• Alhamdulillah, Semua atau Tujuh Puskesmas di Kota Subulussalam Lulus Akreditasi dari Kemenkes RI
• Menelusuri Jejak Ayahanda Syekh Abdurrauf As Singkili
Sejauh ini jumlah Puskesmas di Kota Subulussalam sebanyak tujuh.
Namun tahun depan akan lahir kembai satu unit Puskesmas yang berada di kawasan Batu-Batu, Sultan Daulat.
Ditambahkan Masyhuri, tujuh Puskesmas yang telah lulus tersebut mendapatkan status akreditasi yang berbeda-beda.
Untuk status akreditasi madya diraih dua puskesmas masing-masing Puskesmas Penanggalan dan Puskesmas Jontor.