Nilai pekerjaan saluran tersebut sebesar Rp 54,5 juta, tapi yang pertanggungjawabkan Rp 28,7 juta.
Temuan ketiga adalah pengadaan komputer Rp 7,2 juta yang belum dilaksanakan.
Kemudian pengadaan baliho informasi Rp 3,5 juta tidak sesuai dengan pertanggungjawaban.
Kemudian temuan ke empat, penyertaan modal Rp 27 juta untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMG) tidak disalurkan.
Sementara dalam laporan pertanggungjawabkan, disebutkan sudah disalurkan. Selain itu juga ada beberapa temuan lainnya. (*)