Anak kerbau berkaki delapan lahir di Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Selasa (5/11/2019) siang.
Peristiwa tidak lazim itu menarik perhatian masyarakat untuk melihat langsung ke lokasi.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Laili Suhairi SP dihubungi Serambinews.com membenarkan kelahiran anak kerbau berkaki delapan.
Anak kerbau itu membuat heboh warga karena lahir dengan kondisi fisik satu kepala, dua badan, dua ekor dan delapan kaki.
Laili Suhairi menerangkan, kerbau betina itu dipelihara Herman alias Bang Gam (37), warga Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia.
“Sayangnya, anak kerbau tersebut lahir dalam kondisi sudah mati,” kata Laili Suhairi.
Kendati lahir dalam kondisi mati, anak kerbau yang hanya memiliki satu kepala, dua badan, dua ekor dan delapan kaki itu, menarik perhatian warga.
Melihat kondisi fisiknya, kata Laili Suhairi tidak mungkin anak kerbau tersebut bisa bertahan hidup. Diakui bahwa anak kerbau lahir dalam kondisi fisik sangat aneh seperti itu belum pernah ditemukan di Kabupaten Abdya.
Ketika informasi itu menyebar, masyarakat Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan, sekitarnya dari berbagai tingkatan usia beramai-ramai datang ke lokasi untuk melihat secara dekat anak kerbau ajaib tersebut.
Pemilik ternak juga menunda menguburkan anak kerbau langka yang sudah mati itu guna memberi kesempatan bagi warga yang sudah datang dalam jumlah besar di lokasi.(*)