Mengidap Gangguan Jiwa, Pemuda di Simeulue Ini Sudah Lima Bulan Dikurung di Dalam Kamar

Berdasarkan penuturan orang tua Rajuman, Mak Jasa (85), mengurung putranya itu merupakan pilihan terakhir. Sebab, apabila dibiarkan ke luar rumah dikhawatirkan mengganggu warga yang ditemuinya di jalan.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue 

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Seorang pemuda di Kabupaten Simeulue, Rajuman (25), terpaksa harus dikurung oleh keluarganya.

Ia dikurung di dalam kamar sejak lima bulan terakhir.

Lantaran mengidap gangguan jiwa.

Berdasarkan penuturan orang tua Rajuman, Mak Jasa (85), mengurung putranya itu merupakan pilihan terakhir.

Sebab, apabila dibiarkan k eluar rumah dikhawatirkan mengganggu warga yang ditemuinya di jalan.

Mak Jasa mengatakan, bahwa usaha keluarga untuk mengobati putranya sudah diusahakan hingga ke Banda Aceh.

• Boat Tertahan di Kuala Gigieng,  Nelayan Sudah Bersiap Pergi Melaut

Namun belum membuahkan hasil.

Apalagi Mak Jasa, diusia senjanya saat ini harus bejerja sebagai penjual sapu lidi keliling.

Untuk menghidupi isterinya, Farida (75) dan anaknya yang mengidap gangguan jiwa.

"Bahaya kalau tidak dikurung di kamar. Sudah dibawa berobat tapi belum sembuh," katanya, Rabu (6/11/2019) kepada sejumlah wartawan yang bertandang ke rumahnya di kawasan Air Dingin, Simeulue Timur. (*)

• Pengurus GOPTKI Aceh Gelar Seminar Peran Perempuan Bagi Pendidikan Anak Usia Dini di Abdya