Berita Aceh Barat

Tahun Anggaran 2019 Tinggal 54 Hari, Mess RSJ di Aceh Barat Masih Pasang Batu Bata Hingga Ring Balok

Penulis: Herianto
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten II Setda Aceh, HT Ahmad Dadek, sedang berada di lokasi proyek Mess RSJ Kaway XVI Desa Beuregang, Aceh Barat, Rabu (6/11/2019).

SERAMBINEWS.COM - Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek,  bersama tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) melakukan peninjauan ke lokasi proyek-proyek fisik APBA 2019.

Proyek tersebut bersumber dari dana otsus jatah kabupaten/kota yang dinilai kemajuan progres pembangunannya berjalan lamban.

Salah satu lokasi yang ditinjau, pada hari Rabu (6/11/2019), proyek pembangunan Mess Rumah Sakit Jiwa Kaway XVI di Desa Beuregang, Aceh Barat.

Anggarannya bersumber dari dana otonomi khusus Kabupaten Aceh Barat 2019 senilai Rp 1,6 miliar.

Keuangan Pemko Subulussalam Dikabarkan ‘Bobol’ Hingga Rp 2 Miliar, Begini Modusnya

Dalam keterangannya kepada Serambinews.com seusai peninjauan, Ahmad Dadek menjelaskan, kondisi fisik proyek tersebut saat ini, belum mengalami banyak kemajuan yang signifikan, jika dibandingkan dengan hasil peninjauan dua minggu lalu.

Kondisi bangunannya saat ini, masih pekerjaan pemasangan batu bata, pemasangan kusen jendela dan ring balok, masih dalam persiapan.

"Capaian fisiknya baru mencapai sebesar 57 persen, dari targetnya 71 persen, masih terjadi deviasi atau tidak capai target sebesar 14 persen," ujarnya.

Ahmad Dadek mengatakan, sebagai Ketua Tim P2K APBA Setda Aceh, dirinya menyarankan kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan Gedung Mess RSJ Kaway XVI Desa Beuregang, Kabupaten Aceh Barat.

Empat Warga Peulimbang Bireuen Tersengat Aliran Listrik, Begini Kejadiannya

Pertama menambah jumlah buruh, jam kerja buruh, peralatan dan penyediaan bahan material bangunan yang cukup di lokasi proyek.

Sisa waktu kerja tahun anggaran 2019, ungkap Ahmad Dadek, tinggal 54 hari lagi, sementara sisa pekerjaan proyek, yang harus dikerjkan sebelum akhir tahun, masih ada sekitar 43 persen lagi.

Kalau pihak kontraktornya tidak menambah empat hal yang kami sarankan tadi, pada akhir tahun nanti, paket proyek pembangunan Mes RSJ Kaway XVI tersebut tidak akan selesai 100 persen.

Kalau tidak selesai 100 persen, pada akhir tahun nanti, maka kontrak kerjanya akan diputus, dan pembayaran pekerjaan proyek, sebesar yang telah dikerjakan sampai akhir tahun.

Petani Cot Bada Bireuen Budidaya Sayuran Hidroponik, Dijual ke Supermarket dan Rumah Makan

“ Jika sampai akhir tahun nanti realisasi fisik proyeknya 70 persen, maka dana proyek yang dibayarkan kepada rekanan sebesar 70 persen, dari nilai kontraknya,” ujar Ahmad Dadek.

Asisten II Setda Aceh juga berpesan kepada Kadis Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah, SKM, MSi agar pada tahun 2020, Kompleks RS Napza dan RSJK yang telah dibangun, bisa difungsikan.

Mengingat bangunan itu sangat penting untuk merehab dan mengobati korban NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) dan pasien gangguan jiwa.(*) 

Ratusan Rumah, Sekolah dan Masjid di Manggeng Abdya Terputus Pasokan Air Bersih Selama Setahun

      

Berita Terkini