Banjir Langsa

Ekses Banjir, 2 Rumah Warga Baroh Langsa Lama Terancam Amblas ke Sungai

Penulis: Zubir
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurjanah bersama Kepala Dusun Pahlawan, Armansyah, memperlihatkan bagian tanah di pondasi rumahnya yang runtuh ke sungai. Rumah ini pun terancam ikut amblas ke sungai.

"Untuk menghindari kejadian tidak diinginkan, mereka harus dipindah sementara ke tempat lebih aman," ujar Kepala Dusun Pahlawan ini. 

Laporan Zubir  |  Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Ekses banjir luapan DAS Krueng Langsa, dua unit rumah warga Dusun Pahlawan. Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama terancam amblas ke sungai. 

Amatan Serambinews.com Rabu (13/11/2019), dua unit rumah warga yang kini nyaris amblas ke dasar sungai milik Ilyas (46) dan Nurjanah (51), berada di Dusun Pahlawan, Gampong Baroh persisnya di sekitar DAS Krueng Langsa. 

Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Gunakan Jaket Ojol, Ini Komentar Gojek

Pembahasan RAPBK Abdya Molor Satu Jam, Hanya Diikuti 18 Anggota Dewan

Jalin Asmara dengan YouTuber Rahmawati Kekeyi, Rio Ramadhan: Cinta Tidak Mengenal Fisik

Tanah pondasi rumah bagian samping belakang kedua unit rumah ini, terlihat terpaut 1 Meter amblas. Akibat dihantam air kencang pascabanjir luapan Krueng Langsa ini, Selasa (12/11/2019).

Bahkan saat ini tanah bagian pondasi rumah warga terus bergerak, dan rumah jni pun terancam akan ikut amblas ke dasar sungai dengan posisi sungai yang menikung tersebut.  

Karena walaupun debit air telah turun drastis dari hari kemarin, namun aliran air di sungai besar ini masih kencang. Hingga siang ini, kedua KK pemilik rumah itu masih bertahan di rumahnya. 

 Pihak Gampong rencananya akan mengevakuasi mereka, terutama keluarga Nurjanah, untuk menghindari hal tak diinginkan rumahnya amblas ke dasar sungai. 

Perihal abrasi sungai yang mengancam kedua rumah warga tersebut, menurut Keuchik Gampong Baroh, Toni, juga telah dilaporkan kepada Pemko Langsa untuk tindakan lebih lanjut. 

 Pemilik rumah yang terancam amblas ke sungai, Nurjanah dan Ilyas, didampingi Kepala Dusun Pahlawan Gampong Baroh, Armansyah, kepada Serambinews.com, mengatakan, mereka sekarang hanya bisa pasrah dan was-was dengan kondisi itu.

"Tanah di rumah kami ini seja kemarin mulai runtuh sejak kemarin (Selasa-red), dan sekarang pondasi rumah bagian belakang rumah kami sudah sangat lebar terkikis air," ujar Nurjanah yang tinggal di rumah bantuan itu.

 Kepala Dusun Pahlawan, Armansyah, dia telah berkoordinasi dengan Keuchik, kemungkinan Nurjanah bersama keluarganya akan dipindahkan sementara ke tempat lebih aman. 

Karena rumahnya sudah sangat bahaya di tempati, akibat tanah pondasi bagian samping belakang persisnya disamping sungai ini telah sangat lebar terkikis serta amblas ke sungai itu.

Ditakutkan rumah Nurjanah maupun Ilyas, akan ikut amblas ke sungai mengingat air terus bergerak cepat dan mengikis bantaran sungai yang posisinya menikung ini. 

"Untuk menghindari kejadian tidak diinginkan, mereka harus dipindah sementara ke tempat lebih aman," ujar Kepala Dusun Pahlawan ini. (*)

 

Berita Terkini